TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Rektor Universitas Indonesia dari Fakultas Hukum Hikmahanto Juwana ingin mengembalikan perguruan tinggi itu menjadi lembaga akademik.
"Universitas Indonesia kisruh seperti ini karena konflik politik," kata Hikmahanto saat ditanya seumpama ia kelak menjadi rektor, Ahad 9 September 2012.
Hikmahanto mengatakan UI adalah murni lembaga akademik. Untuk itu, ia mengaku tidak mempunyai tim sukses ketika mengikuti seleksi orang nomer satu di kampus "yellow jackets" ini. "Ini bukan seperti pemilihan gubernur atau anggota legislatif," ujarnya. Hikmahanto juga mengaku tidak melakukan transaksi politik apapun.
Guru Besar Fakultas Hukum ini menambahkan ada beberapa orang yang sudah menawarkan diri untuk mendukungnya, namun mereka meminta imbalan menjadi dekan atau jabatan. "Saya tidak ingin ada balas budi," katanya.
Menurut Hikmahanto, dia tidak terlalu ngoyo untuk menjadi lima besar yang akan diajukan ke Majelis Wali Amanat. Namun ia berharap Senat Akademik Universitas mengedepankan hati nurani untuk memilih calon pemimpin UI kelak.
Hikmahanto Juwana merupakan satu dari 17 bakal calon yang lolos verivikasi menjadi rektor Universitas Indonesia. Proses verifikasi masih akan dilanjutkan pada hari ini, Senin 10 September 2012.
Setelah itu, agenda pemilihan rektor UI akan dilanjutkan dengan kampanye secara online (cyber campaign) yang berlangsung sampai tanggal 21 September. Dalam periode ini, masyarakat luas bebas memberikan tanggapannya melalui media yang telah disediakan.
Setelah berkampanye di dunia maya, para calon rektor akan melanjutkan tahapan selanjutnya, yakni seleksi Senat Akademik Universitas (SAU) pada 24-27 September 2012 guna memilih lima calon rektor. Langkah terakhir untuk terpilih menjadi rektor UI dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2012. Pada saat itu, seluruh anggota Majelis Wali Amanat akan menentukan siapa yang berhak memimpin universitas tersebut.
SUNDARI
Berita terpopuler lainnya:
Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir
Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir
Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan
Putaran Kedua, Foke Bicara SMS Hipnotis
Hari Ini, Jokowi Kembali Sambangi Warga Ibukota
Malam Ini, Jokowi Wisata Kuliner Bakso Kotak-Kotak
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya
Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia
Foke: Parpol Islam Sudah Tak ''Terkotak-Kotak''
Luka Robek di Paha Nyaris Bikin Rooney Pensiun