TEMPO.CO, Jakarta - Kota Ternate mulai mengalami kelangkaan bahan bakar minyak. Setidaknya tiga tempat pengisian BBM mengalami antrean kendaraan hingga satu kilometer.
Dari pantauan Tempo, untuk memperoleh BBM di SPBU di kota Ternate pengendara harus antri selama 5-6 jam. Selain itu pengendara pun dibatasi pembeliannya. Ironisnya harga BBM di pengecer pun mengalami lonjakan hingga mencapai 100 persen. Harga BBM di pengecer mencapai Rp 20 ribu per liter.
Menurut Ibrahim, salah satu pengedara motor yang ikut antre di SPBU Kelurahan Kampung Pisang, kondisi antraen kendaraan di SPBU di Ternate sebenarnya sudah terjadi tiga hari. "Hari ini saya antre sejak pukul tujuh pagi, dan baru memperolehnya pukul sepuluh," kata Ibrahim, Senin 10 September 2012.
Bagus Handoko, Humas Pertamina Ternate mengatakan kelangkaan BBM di Ternate sesungguhnya diakibatkan distribusi BBM yang terganggu akibat aksi demo warga Kampung Pisang. Pemblokiran jalan yang dilakukan warga itu tersebut yang membuat Pertamina tidak bisa mendistribusikan BBM ke SPBU.
"Kondisi ini kemudian di manfaatkan spekulan. Akibatnya harga BBM saat ini mencapai 20 ribu rupiah per liter," kata Bagu. Secara umum, kata dia Kota Ternate tidak terjadi kelangkaan BBM.
BUDHY NURGIANTO
Berita terpopuler lainnya:
2013, Pemerintah Butuh 70 Ribu PNS
Perampingan Birokrasi Pemda Masih Dibahas
Kerugian Bumi Perberat Utang Grup Bakrie
Peringkat WEF Dinilai Tak Akan Pengaruhi Investasi
Emir Moeis Masih Pimpin Rapat Komisi Keuangan
Ekspor Timah Agustus Turun 32 Persen