TEMPO.CO, Pekanbaru - Atlet putri andalan Jawa Tengah, Triyaningsih, mencetak hat trick medali emas di nomor lari 5000 meter putri PON. Dalam lomba Senin, 10 September 2012, ia mampu finis terdepan dengan torehan waktu 16.40.20 detik.
Triyaningsih mengalahkan atlet Kalimantan Timur, Feri Subnafeu, yang mencatatkan waktu 17.01.96 detik. Adapun medali perunggu diraih atlet Jawa Timur, Yulianingsih, dengan catatan waktu 17.15.48 detik.
Bagi Triyaningsih, medali emas yang ia peroleh merupakan yang ketiga di nomor sama secara berturut-turut."Sejak PON 2004 dan PON 2008 hingga sekarang saya dapat emas, dan ini rekor hatrik bagi saya," katanya.
Ia masih akan bertanding turun di nomor 10.000 meter putri. Ia mengaku siap dan berusaha semaksimal mungkin mengahadapi pertandingan di hari ke empat nanti. "selalu siap dan jaga kondisi kesehatan agar tetap bugar," kata dia.
Sementara itu Agus Prayoko berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Jawa Timur dari cabang olahraga atletik 5000 meter putra. Sekaligus menjadi emas pertama bagi Agus yang ia persembahkan untuk Jawa Timur.
Baca Juga:
Dalam partai final yang digelar di Gelanggang Atletik Rumbai, Pekanbaru, 10 September 2012. Agus menjadi yang tercepat dari atlit lainnya dengan torehan 14.30.47 detik. Perolehan medali perak diraih atlit sumatra selatan Johari Johan setelah berada diposisi kedua setelah Agus dengan torehan 14.41.79 detik.
Bagi Agus, medali emas ini merupakan kali pertama diraihnya selama tiga kali mengikuti PON. Dalam PON sebelumnya ia hanya mampu mempersembahkan medali perunggu untuk Jawa Timur. "Ini emas peretama saya setelah tiga kali ikut PON," ujar Agus.
Di ajang SEA Games 2011 lalu, Agus juga berjaya. Ia merebut dua medali emas, masing-masing nomor 5000 meter dan 10.000 meter.
Dalam pertandingan berikutnya Agus akan turun di nomor 1500 meter dan 10.000 meter, Agus mengaku ia lebih fokus ke nomor 10.000. "Karena 10.000 meter memang spesialis saya," ujar Agus.
RIYAN NOFITRA