TEMPO.CO, Denpasar - Setelah sempat dinyatakan teratasi, kebakaran kembali terjadi di kawasan Gunung Agung, Karangasem, Bali. Titik api terlihat di empat lokasi yang berada di ketinggian 2.500 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa, mendapat laporan mengenai adanya titik api pada Selasa siang, 11 September 2012 tadi dari Camat Kubu, Karangasem. "Setelah itu kami langsung melakukan pengamatan di pos pemantauan," ujarnya, Selasa, 11 September 2012.
Hasilnya, tiga titik api terlihat di wilayah lereng timur Dusun Kedampal, Kecamatan Abang, dan satu titik api lagi terlihat di lereng utara wilayah Dusun Batudawa Kaja, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Sayangnya, karena kondisi medan yang berada di ketinggian, tim pemadam baru akan bisa diberangkatkan ke gunung tertinggi di Bali itu besok pagi sekitar pukul 05.00 Wita. Untuk sampai ke lokasi, menurut Nyoman, diperkirakan membutuhkan waktu perjalanan selama empat jam sehingga tidak mungkin dilakukan pada malam hari. "Saat ini kami fokus ke persiapan peralatan dan logistik untuk keperluan pemadaman api," katanya.
Sebelumnya, Gunung Agung sempat terbakar selama lebih dari sepekan hingga akhirnya padam pada Kamis pekan lalu. Bupati Karangasem, Wayan Geredeg, menyatakan bencana telah diatasi dan status siaga dicabut. Kebakaran itu sudah menghanguskan sekitar 250 hektare di lereng Gunung Agung. Penyebab kebakaran sendiri diduga karena kekeringan dahsyat di kawasan hutan yang merupkan siklus 10 tahunan.
ROFIQI HASAN
Berita terpopuler lainnya:
Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya
Mahfud MD: Usulan Sertifikasi Ustad Berbahaya
Bunuh Pacar karena Ditulari HIV
Kisah Luna Maya dan Mario Lawalata dengan Moge
Pertama Kalinya, Atlet PON Dicoret Karena Transfer
Xanana Akui Bagi-bagikan Proyek ke Temannya
Tiga Detik yang Merusak
12 Partai Tak Lolos Tahap Pendaftaran Pemilu
Misteri Warna Sungai Yangtze Berubah Merah
Empat Lokasi Jadi Target Bom