Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Lokasi Jadi Target Bom

image-gnews
Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Seto Wardhana
Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Polisi menuding terduga teroris Muhammad Thorik, atau sering juga ditulis dengan Muhammad Toriq, berencana melakukan bom bunuh diri di empat lokasi di Jakarta. Keempat lokasi itu adalah Markas Komando Brigadir Mobil di Depok, pos polisi di Jalan Salemba, kantor Detasemen Khusus 88 Antiteror, dan komunitas masyarakat Buddha.

Kepala Biro Penerangan Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan rencana aksi teror itu terungkap saat Thorik diperiksa. "Thorik mengaku salah satu 'pengantin' aksi bom bunuh diri itu," ujar Boy dalam keterangan pers di kantornya kemarin.

Boy mengatakan, kelompok teror ini memang menjadikan aparat kepolisian sebagai target. Sedangkan penyerangan terhadap komunitas Buddha, menurut Boy, karena rasa solidaritas kepada umat muslim Rohingya di Myanmar.

Thorik adalah terduga teroris yang disebut-sebut merangkai bom di rumahnya di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Dia kabur saat warga mencoba memadamkan asap yang mengepul dari rumahnya, Rabu pekan lalu itu. Thorik menyerahkan diri pada Minggu sore di Pos Polisi Jembatan Lima, Tambora. "Penyerahan diri itu diduga karena tersangka memikirkan keluarga, anak dan istrinya," kata Boy.

Bahan peledak yang ditemukan di Tambora diduga berkaitan dengan ledakan di Beji, Depok, Sabtu lalu. Boy mengatakan, Thorik merupakan salah satu tersangka yang melarikan diri setelah bom di Beji, Depok.

Polisi menduga ada dua tersangka yang melarikan diri seusai ledakan itu. "Ada dua buron. Satu terluka, satunya lagi Thorik," kata Boy. Polisi, dia melanjutkan, masih terus berupaya mengungkap korban luka yang dibawa ke Rumah Sakit Polri itu.

Polisi juga sudah mendapat konfirmasi, surat wasiat yang ditemukan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di kontrakan Beji adalah tulisan Thorik. Surat wasiat itu berisi permintaan maaf kepada keluarga dan penjelasan tujuan Thorik menjadi pengantin bom bunuh diri. "Sudah jelas, itu tulisan Thorik," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para tetangga seakan tak percaya Thorik menjadi calon pengantin bom bunuh diri. Yanto menilai Thorik tak menunjukkan gelagat tersebut. "Dia kan juga punya tanggungan keluarga," kata Yanto, pemilik warung nasi di depan rumah Thorik, kemarin.

Keheranan tetangga bertambah karena Thorik berlatar belakang keluarga pengajar agama. "Saudara-saudaranya pengajar di bidang agama," kata Subagyo, Ketua RT 2 di kawasan itu.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai mengakui Indonesia sejauh ini belum berhasil meredam akar terorisme. "Tidak ada single factor," kata dia di kantor Wakil Presiden, Jakarta.

Masalahnya, Ansyaad melanjutkan, korelasi di antara semua faktor itu kemudian mengkristal menjadi bentuk rasa ketidakadilan. "Ini yang selalu dieksploitasi dengan menggunakan paham-paham radikalisme."

FRANSISCO ROSARIANS | NUR ALFIYAH | WAYAN AGUS P | PRIHANDOKO | SUKMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.