Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
AP Photo
AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, New York - Rebecca, seorang Yahudi Ortodoks dari California, mengalami stroke beberapa pekan menjelang pernikahannya. Tunangannya membatalkan rencana begitu melihat potensi cacat pada dirinya.

Kiamat bagi masa depan cinta Rebecca? Tidak. Rabi yang mendampingi menganjurkannya untuk membekukan sel telurnya, dan mulai mencari pasangan baru. "Kami melakukan segalanya dengan cara Ortodoks," kata Rebecca.

Dokter di Amerika Serikat yang akrab dengan halacha - atau hukum agama Yahudi - mengatakan kini banyak pasien Ortodoks yang telah dikirim oleh rabi mereka untuk membekukan sel telur sebelum kesuburan mereka berkurang.

Yahudi Ortodoks meliputi sejumlah sekte berbeda di seluruh dunia, termasuk komunitas Hasid di New York City. Mereka tergolong berpikiran maju.

"Saya tidak bisa memikirkan hidup tanpa anak-anak karena agama kami," kata Rebecca. "Itulah mitzvah [perintah] terbesar Untuk menanggung anak-anak dan membawa mereka dengan cara yang benar dan mengajarkan kepada mereka Taurat adalah kewajiban seorang wanita."

Teknologi reproduksi saat ini, katanya, telah menyempurnakan teknik pembekuan. "Sehingga, kualitas kehamilan dengan proses kehamilan normal sama," ucapnya.

Untuk proses ini, mereka harus menyediakan uang antara US$ 7.000 sampai US$ 10.000 per siklus. Semua proses diawasi pemuka agama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Rabi kebanyakan sangat merekomendasikan hal ini, dan sebagian besar bahkan kini mengharuskan," kata Dr Sherman Silber, direktur Pusat Infertilitas Rumah Sakit St Louis, yang melayani orang-orang Yahudi Ortodoks. "'Jadilah berbuah dan berkembang biak' dianggap sebagai perintah pertama agama Yahudi."

Sekitar 5 persen pasien Silber adalah kaum Ortodoks dan praktek diawasi oleh otoritas halachic dari Yerusalem. Mereka, para rabi itu, merekomendasikan pembekuan telur "untuk semua wanita yang tidak mengantisipasi memiliki bayi segera," katanya.

Ia menyarankan, proses pembekuan dilakukan sebelum seorang wanita menginjak usia 38 tahun. "Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengikuti halacha Ortodoks dalam semua praktek IVF kami," kata Silber.

Rabi juga memberikan persetujuan khusus dalam kasus-kasus langka ketika telur diambil di luar Sabtu malam, hari yang dianjurkan. Termasuk dalam keharusan mendapat persetujuan rabi adalah jika dokter yang melakukan operasi adalah  dokter non-Yahudi.

Di Israel, menurut investigasi ABC News, proses ini juga dilakukan, namun prosedurnya ditutupi oleh pemerintah. Beberapa rabi di negeri itu merekomendasikan setiap wanita lajang di atas usia 32 membekukan sel telurnya sebagai "asuransi" terhadap infertilitas.

ABC NEWS | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Orang Bertopeng Berusaha Membakar Sinagoga Yahudi di Swedia

11 Desember 2017

Seorang pria Yahudi Ultra Orthodox Jewish meninggalkan pemakaman di Gunung Olive, dengan latar kota tua Yerusalem dan Dome of the Rock, pada Meret 2011. REUTERS/Denis Sinyakov
Tiga Orang Bertopeng Berusaha Membakar Sinagoga Yahudi di Swedia

Polisi Swedia menangkap tiga orang bertopeng yang berusaha membakar tempat ibadah umat Yahudi atau sinagoga di kota Gothenburg.


Israel Minta Warganya Tidak Liburan ke Eropa

15 September 2017

Satu keluarga Yahudi menggunakan kostum superhero pada perayaan liburan Purim di Ashkelon, Israel, 12 Maret 2017. Liburan Purim merupakan perayaan keselamatan orang-orang Yahudi dari genosida di Persia kuno. REUTERS/Amir Cohen
Israel Minta Warganya Tidak Liburan ke Eropa

Pelarangan yang disampaikan oleh Biro Israel itu menjelang musim liburan di negeri tersebut.


Hotel di Swiss Picu Amarah Kaum Yahudi dan Pemerintah Israel

17 Agustus 2017

news.com.au
Hotel di Swiss Picu Amarah Kaum Yahudi dan Pemerintah Israel

Papan pemberitahuan di satu hotel di Swiss menimbulkan amarah kaum Yahudi dan pemerintah Israel.


Yahudi Venezuela Ramai-ramai Migrasi ke Israel

1 Agustus 2017

Ribuan umat Yahudi mengikuti doa bersama jelang Hari Suci Paskah di depan Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem, Israel, 13 April 2017. REUTERS
Yahudi Venezuela Ramai-ramai Migrasi ke Israel

Pada akhir 2017, lembaga internasional Kristen-Yahudi berharap sekitar 100 imigran Venezuela bisa masuk ke Israel.


Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

20 November 2016

Presiden AS, Barack Obama bersalaman dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Washington, AS, 10 November 2016. AP Photo
Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

Yahudi menolak rencana pendataan muslim di AS. Jika Trump memberlakukannya, tokoh Yahudi terkenal ini akan mendaftarkan diri sebagai muslim.


Ultra Nasionalis Yahudi Perpanjang Bebas Wajib Militer

25 November 2015

Pria Yahudi Ultra Ortodoks mengamati adanya noda pada daun palem sawit jelang persiapan untuk hari raya Yahudi, Sukkot di Bnei Brak, dekat Tel Aviv, Israel, 24 September 2015. Perayaan Sukkot dimulai saat matahari terbenam pada hari Ahad esok. REUTERS/Baz Ratner
Ultra Nasionalis Yahudi Perpanjang Bebas Wajib Militer

Kemenangan pihak ultra-ortodoks pendukung PM Netanyahu.


Aturan Baru, Perempuan Yahudi Dilarang Mengemudi  

28 Mei 2015

international-driver.com
Aturan Baru, Perempuan Yahudi Dilarang Mengemudi  

"Larangan kejam [dari] kekuasaan dan kontrol semena-mena laki-laki atas perempuan."


Jurnalis Ini Rekam Kebencian Warga Prancis terhadap Yahudi

18 Februari 2015

sejumlah anak muda Yahudi menghadiri upacara peringatan bagi korban kekerasan di depan Sinagog di Wina, Austria, Sabtu (9/11). Sabtu 9 November 2013 menandai 75 tahun peringatan 'Kristallnacht' atau 'malam pecahan kaca' di mana Nazi melakukan gelombang kekerasan anti Yahudi di jalanan Wina dan kota-kota lainnya pada tahun 1938 di Austria dan Jerman. REUTERS/Leonhard Foeger
Jurnalis Ini Rekam Kebencian Warga Prancis terhadap Yahudi

Wartawan Yahudi Zvika Klein mengatakan semakin jauh dari tempat wisata, ia menyaksikan tatap penuh kebencian, pernyataan perang, dan permusuhan.


Terancam Dibunuh, Yahudi Eropa Diajak Pindah Massal ke Israel

16 Februari 2015

Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu. AP/Sebastian Scheiner
Terancam Dibunuh, Yahudi Eropa Diajak Pindah Massal ke Israel

Netanyahu meminta warga Yahudi pindah pasca-serangan di Denmark dan Paris.


Ejek Anak-anak Yahudi, 5 Remaja Australia Ditangkap

8 Agustus 2014

Warga mengikuti aksi diam dalam rangka peringatan 75 tahun 'malam pecahan kaca' di Berlin, Jerman, Sabtu (9/11). Pada 9 November 1939, Nazi melakukan gelombang serangan di Jerman dan Austria, menghancurkan jendela, membakar sejumlah sinagog, melakukan perusakan rumah, dan menjarah toko milik kaum Yahudi. AP/Markus Schreiber
Ejek Anak-anak Yahudi, 5 Remaja Australia Ditangkap

Protes anti-semit meningkat hampir di seluruh penjuru dunia.