Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernikahan Dini Dominasi Perceraian di Balikpapan

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO , Balikpapan : Kantor Pengadilan Agama Balikpapan Kalimantan Timur menyebutkan tingginya angka perceraian di wilayah ini, yang mencapai ribuan setiap tahunnya. Sebaliknya, pasangan muda yang mengajukan permohonan untuk menikah juga meningkat 30 persen tiap tahunnya.

Ketua Pengadilan Agama Balikpapan, Muhammad Hasbi, mengatakan periode Januari hingga September perceraian pasangan muda terbilang cukup tinggi di Balikpapan. Bahkan tertinggi di Kalimantan Timur. Rata-rata karena pernikahan dini, pernikahan terjadi karena hamil duluan.

"Di Januari-September angka perceraian mencapai sekitar 1.000, mayoritas didominasi faktor pernikahan dini. Bisa dibilang angka perceraian di Balikpapan sangat tinggi dan itu masih akan terus bertambah," katanya.

Menurut Hasbi, rata-rata yang mengajukan menggugat cerai dari pihak wanita. Alasan yang memicu perceraian tersebut karena kematangan dalam berumah tangga menjadi penyebab perceraian tersebut. Meski rata-rata masih sangat muda dan usia perkawinannya juga masih baru.

"Biasanya istrinya yang mengajukan gugatan cerai. Penyebabnya ya itu karena memang masih sangat muda, sama-sama emosional, sehingga keduanya selalu terlibat percecokan, karena memang masih muda, bahkan belasan tahun. Kami juga sudah coba untuk mendamaikan," ujarnya.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan, Ida Prastuty, mengatakan Pemerintah Kota dan DPRD Kota Balikpapan bersama orang tua harus melakukan tindakan nyata untuk menekan meningkatnya pernikahan di usia dini.

Menurut Ida, hal ini tidak lepas dari pengaruh lingkungan pergaulan, informasi dan komunikasi yang begitu pesat, termasuk kurangnya pendidikan dan pembangunan karakter siswa, di samping lemahnya pengawasan orang tua.

"Perlu ada tindakan nyata, karena kalau pernikahan dini ini sampai meningkat 30 persen, akibatnya perceraian juga meningkat. Perlu dipertanyakan apakah  mereka menikah karena terpaksa, apa yang sedang terjadi pada kota ini," kata Ida.

Persoalan pengawasan ini, menurut dia, tidak hanya pada sekolah dan orang tua tapi juga seluruh eleman. Karena itu perlu ada perda atau perwali yang mengatur hal ini, sehingga bisa memberikan efek jera pada mereka. Khususnya pengawasan pada jam-jama sekolah harus lebih tegas lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan, sekolah juga harus melakukan tindakan-tindakan preventif, Kalau sekolah tidak ada aturan hukum yang melindungi, bisa-bisa sekolah dituntut balik oleh orangtua siswa.

Menurutnya, peningkatan pernikahan dini ini tidak lepas karena adanya perkembangan seks bebas dikalangan remaja atau pelajar. Bahkan dalam suatu seminar mengenai pencegahan hubungan seks, ada satu sekolah yang mengeluarkan ancaman mengeluarkan bagi siswa yang melakukan hubungan seks bebas.

"Seks bebas ini sangat memprihatinkan sekali. Perlu ada tindakan nyata lagi bagi kita untuk memberikan pemahaman pada remaja kita," terangnya.

Belajar dari kota Padang, menurut Ida, Pemerintah Kota Balikpapan dapat mengadopsi kebijakan positif, seperti wajib berkerudung/jilbab, memakai rok panjang, dan tiap guru memiliki kewajiban mengatur 10 siswanya.

"Ini semua dapat diadopsi disin. Membangun sikap mental dan nilai-nilai aqidah," ujarnya.

SG WIBISONO


Terpopuler:
Mahfud MD: Usulan Sertifikasi Ustad Berbahaya

Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

Bunuh Pacar karena Ditulari HIV

Kisah Luna Maya dan Mario Lawalata dengan Moge

Pertama Kalinya, Atlet PON Dicoret Karena Transfer

Xanana Akui Bagi-bagikan Proyek ke Temannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

39 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.


Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

43 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani saat mengucapkan sumpah Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis 18 Januari 2024. Sebelum terpilih menjadi hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani merupakan Calon Legislatif dari PPP Dapil Jawa Tengah II pada Pemilu 2024, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan. TEMPO/Subekti.
Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).


Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

44 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.


Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

45 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

48 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.


Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

50 hari lalu

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

Meski hubungan sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan dan berujung perceraian. Berikut di antaranya.


Sophie Turner Pamer Foto Liburan dengan Pacar Barunya Peregrine Pearson

30 Januari 2024

Sophie Turner bersama kekasihnya Peregrine Pearson, serta dua temannya Amadea Kimmins dan Rupert Gorst. Instagram.com/@sophiet
Sophie Turner Pamer Foto Liburan dengan Pacar Barunya Peregrine Pearson

Sophie Turner mulai berani mengunggah kebersamaan dengan kekasih barunya Peregrine Pearson di Instragram


Lee Ji Ah Ungkap Alasan Berperan dalam Queen of Divorce

17 Januari 2024

Lee Ji Ah. Instagram.com/@e.jiah
Lee Ji Ah Ungkap Alasan Berperan dalam Queen of Divorce

Lee Ji Ah berperan sebagai Kim Sa Ra, pengacara perceraian dalam drama Queen of Divroce


7 Fakta Menarik Drama Korea Queen of Divorce, Perkenalkan Profesi Konsultan Perceraian

3 Januari 2024

Lee Ji Ah dan Kang Ki Young akan membintangi drama Great Problem Solver. (Instagram)
7 Fakta Menarik Drama Korea Queen of Divorce, Perkenalkan Profesi Konsultan Perceraian

Lee Ji Ah akan berperan sebagai konsultan pengacara perceraian bersama Kang Ki Yong dalam drama Korea Queen of Divorce.


Angelina Jolie Ungkap Tak Punya Kehidupan Sosial Setelah Berpisah dari Brad Pitt

6 Desember 2023

Angelina Jolie. Foto: Instagram/@angelinajolie
Angelina Jolie Ungkap Tak Punya Kehidupan Sosial Setelah Berpisah dari Brad Pitt

Angelina Jolie lebih banyak bersama keenam anaknya setelah perpisahan dengan Brad Pitt