TEMPO.CO, Canberra — Peneliti Australia menemukan tes genetik untuk memprediksi gangguan autisme pada anak-anak. Penelitian yang dilansir dalam jurnal Molecular Psychiatry, Rabu, 12 September 2012 itu diharapkan dapat membantu pakar kesehatan untuk menangani gangguan perkembangan ini sejak dini.
"Tes ini dapat menjadi early warning system untuk mendeteksi kondisi bayi dan anak-anak. Tes ini juga membantu dokter untuk mengurangi kesulitan kognisi dan perilaku penyandang autisme sejak dini,” kata ketua tim peneliti, Stan Skafidas.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Universitas Melbourne meneliti data 3.000 individu penyandang autisme dari Amerika Serikat. Mereka berhasil mengidentifikasi 237 marker genetik dalam 146 gen dan jalur sel.
Hasil penelitian menunjukkan marker-marker tersebut memiliki kecenderungan untuk berkontribusi atau melindungi individu dari autisme. Semakin tinggi skor risiko, berarti sang invidu memiliki potensi besar sebagai penyandang autisme. Sebaliknya, jika skor marker pelindung lebih tinggi, maka sang individu dapat terbebas dari gangguan pertumbuhan tersebut.
Berdasarkan penelitian, akurasi dari tes ini mencapai 70 persen untuk individu keturunan Eropa. Adapun untuk ras lain sedang dalam penelitian.
Baca Juga:
Sekitar 1 dari 150 anak di dunia menyandang autisme dengan gejala meliputi kecanggungan dalam hubungan sosial, kesulitan komunikasi, dan disabilitas kognisi.
REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Terpopuler
7 Pantangan Sebelum Tidur
Hati-hati Dengan Lensa Kontak
Makanan Manis Bikin Cepat Tua
Cara Diet yang Tepat
Arti Bermain Bagi Anak-anak