TEMPO.CO, Jakarta -Menghadapi ketatnya persaingan, PT Merpati Nusantara Airline (Persero) mengembangkan bisnis baru di bidang kargo. Untuk bisnis baru itu, maskapai plat merah ini menggandeng PT Pos Indonesia (Persero). "PT Pos yang menyediakan pesawat, kami sebagai operator tinggal mengoperasikan saja," ujar Executive Vice President Commercial Merpati, Sutan Banuara Nainggolan, Rabu 12 September 2012.
Pesawat kargo yang digunakan berjenis Boeing 737. Menurut Sutan, investasi sepenuhnya berasal dari PT Pos. "Sistemnya bagi hasil, namun belum ditentukan apakah revenue share atau profit share," ia mengatakan.
Kerjasama ini dinilai menguntungkan, sebab dalam sehari, kargo yang diangkut oleh PT Pos dari Bandara Soekarno-Hatta, mencapai 150 ton. Bisnis ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan antara 10 hingga 12 persen bagi Merpati.
Selain kargo, bisnis lainnya yang dijajaki bersama PT Pos adalah penjualan tiket. "Kami inginnya penjualan tiket Merpati bisa menjangkau hingga tiap Kecamatan," ujar Sutan.
Perjanjian resmi antara Merpati dan PT Pos telah dilaksanakan pada 29 Agustus lalu. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo, bersama dengan Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler
Dahlan Iskan Sempat Diinfus di Bandara
Cina Miliki Surat Utang Amerika US$ 1,17 triliun
Uang Muka Rumah BNI Syariah Bisa Dicicil 1,5 Tahun
Tata Motors Terlambat Masuk Indonesia
Dahlan Iskan Tiba di Jakarta Hari Ini