TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ternyata tidak asal ancam kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Selain terus mengkaji rencana keluar dari keanggotan KONI, PSSI melaporkan Komite pimpinan Tono Suratman tersebut ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng.
"Senin kemarin sudah kami laporkan. Mulai dari kronologi, pangkal masalah, dan sebagainya. Kami laporkan dengan lengkap," ujar pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Hadiyandra, Rabu, 12 September 2012.
Saat ditanya tanggapan Menpora terkait laporan itu, Hadiyandra berkelit dengan mengatakan laporan itu hanya salah satu bentuk kewajiban PSSI kepada pemerintah. "Kami tidak berfokus kepada jawabannya. Itu hanya bentuk kewajiban saja," kata Hadiyandra.
Terkait rencana menarik diri dari keanggotan KONI, PSSI, kata Hadiyandra, masih mengkaji segala kemungkinan, termasuk dari sisi hukum. "Terus kami matangkan. Jika ada keputusan 'A' misalnya, dan kami meyakini itu, maka kami akan ambil keputusan itu," ujar Hadiyandra.
"Kalau Pak Agum Gumelar (mantan Ketua Umum PSSI) meminta kami memikirkan lagi, itu akan kami pertimbangkan. Saran itu akan kami tampung," Hadiyandra menambahkan.
Adapun Direktur Legal PSSI Finantha Rudi belum mau menjelaskan perkembangan kemungkinan PSSI keluar dari KONI. "Masih kami pertimbangkan secara matang," kata Rudi.
ARIE FIRDAUS
Berita Terkait
Andi Mallarangeng Tak Tahu Tembok Venue Menembak Jebol
Indonesia Kekurangan Atlet Muda
Jadwal Terus Berubah, Atlet PON Kebingungan
Owie Juara Balap Motor Meski Start dari Posisi 14
Jawa Barat Semakin Kokoh di Puncak Klasemen