TEMPO.CO, Yogyakarta-Sinergi paket wisata dari Yogyakarta ke daaerah wisata di Jawa Tinur bagian selatan terkendala jalan yang masih buruk. Padahal, wisatawan yang ke Yogyakarta bisa digiring ke objek wisata pantai dan 1001 goa di Pacitan.
Akses jalan dari Yogyakarta ke Pacitan misalnya, jalan sepanjang lebih dari 70 kilometer sangat menyiksa penumpang, baik bus, maupun kendaran pribadi. Sebab, jalan aspal yang masuk ke wialayah kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) selepas Gunungkidul berkelok, sempit dan banyak yang rusak. "Ada integritas sinergi antara kabupaten-kabupaten yang menjadi tujuan wisata," kata M Tazbir Abdullah, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 12 September 2012.
Baca Juga:
Paket wisata dari Yogyakarta ke Pacitan, kata dia sangat terbuka pasarnya. Sebab, di kabupaten paling barat di sisi selatan Jawa Timur itu menyediakan banyak sumber daya alam yang bisa dijual untuk wisata. Pantai-pantai yaang tidak kalah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, seribuan goa yang terkenal dengan stalagtit dan stalagmitnya juga pemandian air panasnya.
Wonosari, Wonogiri dan Pacitan membuat program wisata dengan nama Pawonsari. Atau Pacitan, Wonogiri dan Wonosari untuk menyinergikan potensi wisatanya.
Namun, kata dia, pihaknya tidak bisa bergerak sendiri. Ia mendorong pelaku pariwisata baik biro wisata, travel, maupun hotel untuk menangkap potensi yang juga peluang usaha itu. Contohnya dengan membuat paket bersama yang terintegrasi antara ketiga wilayah itu. "Peluang paket wisata dari Yogyakarta ke Wonogiri dan Pacitan sangat lebar," kata Tazbir.
Bupati Pacitan Indartato dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Praseto Aribowo menyatakan siap bersinergi dengan Yogyakarta untuk pengembangan pariwisata.
Indartato mengatakan beberapa waktu lalu, potensi wisata di Pacitan paling banyak adalah wisata pantai, goa, dan karst selain juga wisata minat khusus surfing di beberapa pantai yang ombaknya besar namun aman.
Surfing atau berselancar di Pacitan antara lain di Pantai Pancer, Kali Ulu, dan Pantai Watukarung. Banyak turis sangat menyenangi wisata minat khusus ini dan tidak jarang yang juga menggemari wisata goa. "Terutama menjelanh dan sesudah bulan purnama banyak yang berselancar di pantai," kata dia.
Sayangnya, menurut Erdawati, salah satu pelaku wisata di Yogyakarta menyatakan, keindahan alam Pacitan tidak didukung okeh infrastruktur dan sumber daya manusia pariwisata. Sebab, saat ia berkunjung ke Pacitan, ia banyak mendapati kekurangan di sisi pariwisata. "Pengelola hotel masih perlu ditraining, akses jalan ke lokasi wisata masih mengerikan karena sempit dan berkelok. Juga kendaraan umum masih sangat minim," kata dia.
MUH SYAIFULLAH
