TEMPO.CO, Milan - Direktur sekaligus Duta Besar klub Internazionale Milan, Luis Figo, mengklaim timnya saat ini tengah membangun kembali era keemasan yang pernah diraih mereka. Figo menilai era Inter kini sudah habis dan harus memulainya lagi.
“Era Inter telah berakhir, tetapi klub sedang bekerja keras untuk mengulangi prestasi seperti di tahun-tahun sebelumnya,” kata Figo seperti dilansir football-italia, Jumat, 14 September 2012.
I Nerrazzuri pernah merebut lima scudetto secara berturut-turut, mulai 2005-06 hingga 2009-10 (musim 2005-06 hasil pemberian Lega Calcio terkait kasus calciopoli). Inter bahkan merebut treble winners (scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champions) di musim 2009-10 lalu.
Namun prestasi Inter terus merosot sejak meraih treble. Usai kepindahan pelatih Jose Mourinho, Inter selalu kesulitan mengakhiri musim dengan prestasi. Bahkan di musim lalu Inter hanya mampu duduk di peringkat enam klasemen akhir, dan membuat mereka hanya berlaga di Liga Europa.
Selain itu, manajemen Inter telah merombak skuad mereka. Beberapa pemain kunci macam Julio Cesar dan Maicon telah dilepas. Sebagai gantinya Inter mendatangkan pemain yang tak kalah hebat seperti Samir Handanovic, Walter Gargano, dan Antonio Cassano.
“Scudetto? Kami harus membuktikan diri bahwa kami layak mendapatkannya. Memang benar kami kehilangan banyak hal di Liga Champions, baik dari segi gengsi dan pendapatan,” kata mantan pemain Inter asal Portugal ini. “Tapi kami sekarang berlaga di Liga Europa, dan mencoba memanfaatkan kesempatan ini.”
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Andik Vermansyah Yakin Bisa Bersaing di Liga AS
Dijuluki Lionel Messi Indonesia, Apa Kata Andik?
Investor Asing Lirik Liga Indonesia
Misteri Kematian 96 Pendukung Liverpool Terungkap
Hubungan Ferdinand Bersaudara dan Cole Memanas?