TEMPO.CO , Madiun: Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto, Aris Sovyani, mengatakan benda yang diduga Yoni dan Lumpang di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur diperkirakan peninggalan abad ke-15.
Menurut Aris, benda itu diperkirakan peninggalan masyarakat zaman Majapahit akhir abad ke-15. “Madiun dulu di bawah Kerajaan Wengker yang pusatnya ada di Ponorogo,” ujarnya. Kerajaan Wengker merupakan kerajaan di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Akan tetapi, Aris belum mendapatkan laporan soal penemuan benda itu. Sebab, harus diteliti dulu untuk dipastikan keasliannya. “karena sekarang banyak penipuan,” kata Aris.
Benda purbakala yang diduga Yoni dan Lumpang ditemukan di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Kedua benda ini ditemukan warga di sebuah areal kebun jati dan tebu. Keduanya ditemukan terpisah.
Dalam bahasa Sanskerta, Yoni berarti bagian, tempat, atau kandungan untuk melahirkan. Kata ini mempunyai banyak arti di antaranya sumber, asal, sarang, rumah, tempat duduk, kandang, tempat istirahat, tempat penampungan air, dan lain-lain. Yoni juga jadi simbol alat kelamin wanita yang berpasangan dengan Lingga, simbol alat kelamin laki-laki.
Kata Lingga merupakan singkatan dari Siwalingga yang berbentuk obyek tegak dan tinggi yang melambangkan phallus (penis) atau kemaluan Batara Siwa. Lingga dan Yoni merupakan lambang kesuburan dan bagian dari perlengkapan pemujaan dewa-dewi kesuburan. Sedangkan Lumpang merupakan peralatan untuk wadah menumbuk yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Benda diduga Yoni yang ditemukan di Madiun ini terbuat dari batu berbentuk kotak persegi dengan luas 60 x 60 sentimeter dan tebal sekitar 20 sentimeter. Di bagian tengahnya terdapat cekungan yang diduga wadah untuk lingga. Sedangkan salah satu sisinya terdapat bentukan seperti saluran atau aliran.
Menurut warga, benda yang diduga lumpang sudah ditemukan lama dan dibiarkan di sebuah areal kebun tebu. Tak jauh dari lokasi lumpang, baru-baru ini warga menemukan benda diduga yoni yang berada di kebun pohon jati dan sengon berjarak sekitar 100 meter dari lokasi lumpang.
Benda diduga yoni ini ditemukan Markaban, 41 tahun, warga setempat. Ia menemukannya saat menebang pohon sengon yang dibelinya dari seorang pemilik kebun. “Saat menebang saya melihat ada batu besar yang terkubur dibawah pohon,” katanya, Ahad, 16 September 2012.
Setelah tanah dikeruk, batu tersebut tampak berbentuk kotak persegi. Malam sebelum menenbang pohon, Markaban mengaku bermimpi aneh. “Saya mimpi bertemu orang berjubah putih dan saya disuruh menemui pemilik pohon kalau mau menebang,” ujarnya. Penemuan benda diduga yoni ini langsung menarik perhatian dan jadi tontonan warga.
Pengamat benda purbakala, Antok Purba, menduga yoni tersebut asli. “Dugaan saya ini peninggalan masyarakat zaman Majapahit (akhir),” katanya. Ia yakin di wilayah setempat masih ada benda purbakala lain. “Yoni bisanya berpasangan lingga dan sementara lingganya belum ditemukan,” ucapnya.
ISHOMUDDIN
Berita lain:|
Fauzi: Kartu Sehat Gratis Jokowi Pepesan Kosong
Tim Faisal Basri-Biem Benyamin Dukung Foke-Nara
Media Gosip Italia Cetak 26 Foto Topless Kate Lagi
Foke Sindir Lawannya Lompat-Lompat Raih Jabatan
Prince William Bersumpah Lindungi Kate Middleton