Ford Rancang Mobil Hibrida Murah  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Senin, 17 September 2012 15:36 WIB
Ford C-Max 2012
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Michigan - Pabrikan mobil Amerika Serikat, Ford Motor Co, segera membuat revolusi dalam rancangan kendaraan hibrida. Dengan rancangan baterai lithium ion terbaru, perusahaan yang berbasis di Dearborn, Michigan, ini akan membuat mobil hibrida dengan harga lebih murah 50 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laman forbes.com mengabarkan, rancangan baterai terbaru ini bakal dipasang di model kendaraan penumpang (MPV) C-Max Hybrid, crossover Ford Fusion serta sedan mewah Lincoln MKZ Hybrid. Baterai ini dirancang dengan bobot yang lebih ringan 30 persen serta memiliki efisiensi lebih tinggi jika dibandingkan dengan baterai nikel metal.

Namun, bagi Ford, desain yang terpenting dalam baterai ini adalah berkurangnya penggunaan material langka. Bahan baku tersebut selama ini menjadi "penyakit" yang menyebabkan mahalnya produksi mobil hibrida. Dengan pemangkasan biaya hingga 30 persen, Ford kini bisa memasarkan C-Max seharga US$ 25.995 atau lebih murah US$ 5.000 ketimbang banderol sebelumnya.

Kepala Teknisi Mobil Hibrida Ford, Chuck Gray, mengatakan produksi baterai ini bakal lebih murah lantaran Ford menerapkan platform produksi yang sama untuk semua jenis kendaraan. Dengan teknologi lithium ion, Ford kini tak memerlukan semua logam langka yang digunakan dalam baterai nikel metal.

"Strategi kami ialah menyeragamkan material komponen listrik demi mengurangi biaya investasi," ujarnya.

Untuk diketahui, baterai nikel-metal-hidrida menggunakan bahan mineral langka neodymium, cerium, lanthanum, dan praseodymium yang harganya cukup mahal. Biaya pembuatan baterai ini semakin melambung tatkala Cina yang menguasai bahan baku tersebut menerapkan larangan ekspor.

Untungnya, kata Gray, Ford juga menemukan cara untuk mengganti logam dysprosium dengan magnet yang dirancang dengan material pengganti yang lebih murah. "Penggunaan mineral langka untuk baterai bakal berkurang 500 ribu pounds per tahun," kata dia.

FERY FIRMANSYAH

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi