Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembocor Ijazah Palsu Paku Alam IX Segera Diusut

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
KGPAA Paku Alam IX memasuki Bangsal Kencono sebelum pembacaan Sabda Tama (pernyataan raja) di Bangsal Kencono, Kraton Yogyakarta, Kamis (10/05). Dalam pernyataannya, Sultan menegaskan bahwa Kraton Yogyakarta dan Kraton Puro Pakualaman merupakan satu kesatuan yang utuh, dan bahwa Yogyakarta memiliki tata peraturannya sendiri meskipun telah bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. TEMPO/Suryo Wibowo
KGPAA Paku Alam IX memasuki Bangsal Kencono sebelum pembacaan Sabda Tama (pernyataan raja) di Bangsal Kencono, Kraton Yogyakarta, Kamis (10/05). Dalam pernyataannya, Sultan menegaskan bahwa Kraton Yogyakarta dan Kraton Puro Pakualaman merupakan satu kesatuan yang utuh, dan bahwa Yogyakarta memiliki tata peraturannya sendiri meskipun telah bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan memeriksa Arifin Wardiyanto, pelapor dugaan ijazah palsu milik Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati (KGPAA) Paku Alam IX, ihwal dari mana Arifin mendapatkan dokumen atau mengetahui ijazah yang diduga palsu itu. "Jadi kami usut dari situ sampai mengerucut. Baru kemudian memanggil PA IX," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar Kris Erlangga Aji Widjaja, Senin, 17 September 2012.

Arifin melaporkan dugaan ijazah palsu milik Paku Alam IX ke Polda DIY kemarin. Sebelumnya, pada 9 September lalu, Arifin selaku warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta, melaporkan hal yang sama ke Markas Besar Kepolisian RI. "Memang tidak ada kerugian material. Tapi saya sebagai warga DIY merasa telah ditipu selama 10 tahun karena wakil gubernur saya pakai ijazah palsu," kata Arifin saat ditemui di Markas Polda DIY.

Menurut Kris, pengusutan kebenaran dugaan ijazah palsu itu dilakukan untuk memastikan laporan yang disampaikan Arifin, apakah benar atau tidak. "Orang yang membuat laporan mestinya enggak main-main. Punya bukti pendukung. Kalau keterangannya enggak tepat, ya, laporannya enggak benar," kata Kris. Dia menegaskan bahwa Polda DIY tak sungkan menangani kasus dugaan ijazah palsu Paku Alam IX ini.

Arifin mengaku mendapatkan data itu dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DIY. Hanya, dia menolak menyebutkan identitas orang tersebut. "Saya harus merahasiakan identitas sumber saya," kata Arifin.

Menurut Arifin, dia melaporkan dugaan ijazah palsu itu ke Polda DIY setelah dia mendapat informasi bahwa Mabes Polri menyurati Polda DIY untuk menindaklanjuti kasus itu. Pada surat tanda bukti lapor Polda DIY tertanggal 17 September itu, disebutkan bahwa Arifin adalah pelapor dengan terlapor Paku Alam IX dan korban masyarakat Yogyakarta.

Arifin sebelumnya dikenal lantaran menyilet dahinya hingga berdarah saat menggelar aksi di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta pada 15 September 2011. Arifin juga pernah melakukan demonstrasi di alun-alun utara Keraton Yogyakarta guna menuntut pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan proyek CDMA yang diduga melibatkan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. "Saya baru tahu soal ijazah palsu itu tiga pekan lalu. Jadi, kalau isu ijazah palsu ini pernah muncul 2000-an lalu, saya enggak tahu," kata Arifin, yang membantah tudingan bahwa dirinya berkaitan dengan kelompok pro-pemilihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arifin membeberkan alasan ijazah sekolah menengah atas Paku Alam IX, yang saat itu memakai nama kecil Ambar Kusumo, itu diduga palsu, antara lain ijazah itu dikeluarkan pada 1959 dengan memakai ejaan yang disempurnakan (EYD), yakni kata “Yogyakarta” menggunakan huruf "Y", bukan "J". “Padahal EYD baru digunakan pada 1972. Seharusnya, pada ijazah 1959 tertulis "Jogjakarta",” kata Arifin. Kedua, tak ada nama terang di bawah penanda tangan ijazah. “Mestinya, PA IX ikut ujian kesetaraan di Kejar Paket C atau mengurus surat kehilangan ijazah. Bukan memalsu ijazah,” kata Arifin.

Tudingan Arifin itu dibantah adik Paku Alam IX, Kanjeng Pangeran Haryo Tjondrokusumo. "Enggak ada yang benar (tuduhan) itu," katanya kepada Tempo. Bahkan keluarga sudah menyerahkan kasus itu kepada tim verifikasi DPRD DIY untuk memastikan ijazah itu palsu atau tidak. “Silakan tanya ke DPRD DIY.”

Sebelumnya, Tempo menunjukkan fotokopi ijazah Paku Alam IX yang diperoleh dari Arifin. Menurut Tjondro, fotokopi ijazah itu memang ijazah Paku Alam IX. “Itu (fotokopi ijazah) memang ijazah asli,” katanya. Menurut dia, fotokopi ijazah itu pula yang dia pakai untuk memenuhi persyaratan sebagai Wakil Gubernur DIY pada 2001 dan fotokopi ijazah itu juga yang diserahkan kepada DPRD saat ini. Untuk menguatkan keaslian ijazah itu, juga disertakan buku induk SMA 1 yang memuat data tentang BHRM Ambar Kusumo dan kumpulan nilai yang ada di ijazahnya.

PITO AGUSTIN RUDIANA | PRIBADI WICAKSONO

Berita lain:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No

50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi

Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil

Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis

Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki

Polisi Anggap 20 Penyidik di KPK Ilegal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

21 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka diterpa kabar ijazah palsu. Berikut cara mengecek status kelulusan mahasiswa di PDDIKTI.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

20 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Topik tentang Gibran Rakabuming Raka memamerkan ijazah S1 di Singapura menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

20 November 2023

Surat keputusan penyetaraan ijazah Gibran yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. Dok. Kemendikbud
Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

cara cek ijazah asli atau palsu dapat dilakukan via portal Sivil, PPDikti, dan NISN Kemendikbudristek


Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

20 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

Kabar ijazah palsu yang dulu sempat menyasa Jokowi kini juga menerpa ke anak sulungnya, Gibran


Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

20 November 2023

Surat keputusan penyetaraan ijazah Gibran yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. Dok. Kemendikbud
Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?


Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

20 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo.


Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

30 Mei 2023

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

Universitas Padjadjaran atau Unpad memiliki sistem pembuatan ijazah mahasiswa untuk menangkal upaya transaksi jual beli atau pemalsuan oleh pihak lain


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

29 Mei 2023

Sejumlah peserta antre masuk kelas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

Topik tentang seorang peserta UTBK-SNBT Prodi Kedokteran di kampus UPI Tasikmalaya memakai joki menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

29 Mei 2023

Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah ijasah lulusan universitas yang dipalsukan di Polrestabes, Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

Kasus ijazah palsu banyak terjadi, berikut adalah cara memeriksa keaslian ijazah.


Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

27 Mei 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.