Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nonton Berita Kekerasan Ganggu Kesehatan

image-gnews
Gambar yang diambil dari tayangan stasiun televisi WABC-TV menunjukan personel medik berada di lokasi penembakan di dekat Empire State Building, New York Jumat (24/8). AP Photo/WABC-TV
Gambar yang diambil dari tayangan stasiun televisi WABC-TV menunjukan personel medik berada di lokasi penembakan di dekat Empire State Building, New York Jumat (24/8). AP Photo/WABC-TV
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, berita dan informasi bisa diperoleh di berbagai saluran televisi selama 24 jam penuh tanpa henti. Tahukah Anda bahwa terpapar berita dan informasi kekerasan secara berulang dan terus-menerus akan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius?

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap para penonton televisi di Amerika menunjukkan bahwa paparan gambar kekerasan, seperti serangan teroris maupun dari medan perang, yang terus-menerus dapat meningkatkan gangguan psikis dan psikologis seseorang. Para ilmuwan dari UC Irvine mengatakan bahwa riset ini menyoroti trauma kolektif berkepanjangan yang bisa dialami oleh sekelompok orang saat mereka terus-menerus menyaksikan tontonan yang sama.

Namun, ketua peneliti, Roxane Cohen Silver, mengatakan, “Saya tidak akan menyarankan pembatasan atau sensor atas gambar-gambar peperangan untuk kesehatan psikologis masyarakat umum. Saya kira yang lebih penting adalah orang lebih peduli bahwa tidak ada manfaat psikologis dari paparan gambar horor semacam itu.”

Penelitian ini melibatkan penilaian atas lebih dari seribu data kesehatan partisipan, seminggu setelah dan sebelum serangan 11 September 2001 dan awal perang Irak pada 2003. Mereka juga mengamati paparan media dan respons stres berat.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang menonton liputan 11 September 2001 dan perang Irak di televisi lebih dari empat jam sehari lebih cenderung mengalami stres akut dan gejala post-traumatic stress dari waktu ke waktu. Mereka juga lebih cenderung berkunjung ke dokter untuk diagnosis gangguan kesehatan psikis dua hingga tiga tahun kemudian.

“Hasil ini menunjukkan bahwa paparan terhadap gambar grafis media kemungkinan menjadi mekanisme penting dalam menyebarkan trauma kolektif secara meluas,” kata Silver. “Temuan kami baik, relevan, dan tepat waktu karena gambar hidup menjangkau lebih besar audience ketimbang YouTube, media sosial, maupun telepon pintar.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil penelitian ini dilakukan dengan biaya dari National Science Foundation, yang muncul dalam jurnal Psychological Science.

“Ketika kami menilai bahwa gambar grafis hidup seseorang yang tertimbun akibat tsumani di Jepang tahun 2011 yang muncul secara berulang, muncul perdebatan sengit tahun lalu karena dikeluarkannya foto mengerikan Osama bin Laden, serta gambar yang sangat mengganggu dari peristiwa 11 September yang muncul di televisi sebagai peringatan atas kejadian tersebut,” kata Silver. “Kami percaya hasil penelitian kami menunjukkan sesuatu yang penting untuk disampaikan berkenaan dengan dampak paparan berulang dari gambar-gambar traumatis itu.”

DAILY MAIL | ARBA’IYAH SATRIANI

Berita lain:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No

50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi

Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil

Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis

Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki

Polisi Anggap 20 Penyidik di KPK Ilegal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual


Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?


Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Arie Hanggara. youtube.com
Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.


Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.


Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com
Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.


Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.


Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.


Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Ancaman Kekerasan Seksual terhadap Anak
Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.


Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Kementerian PPPA Beri Penghargaan 126 Kabupaten/Kota Layak Anak
Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.


Jokowi Minta Penegakan Hukum yang Tegas dalam Kasus Kekerasan terhadap Anak

23 Juli 2022

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Jokowi Minta Penegakan Hukum yang Tegas dalam Kasus Kekerasan terhadap Anak

Jokowi meminta agar para pelaku kekerasan terhadap anak diberikan hukuman yang keras agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.