TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarif Hasan, yakin Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung Demokrat, dapat memenangi pemilihan putaran kedua menghadapi pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, Kamis lusa.
"Beda-beda tipis. Satu-dua persen lah (menangnya)," kata Syarif sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 18 September 2012.
Menurut dia, mesin-mesin partai pendukung Fauzi-Nachrowi telah bergerak untuk menggolkan pemenangan pasangan inkumben tersebut. Ia pun enggan menanggapi kemungkinan kalahnya pasangan yang terkenal dengan singkatan Nara itu. "Jangan berandai-andai. Kalau belum selesai perang, jangan bilang kalah dulu," ujar Syarif.
Survei yang digelar majalah Tempo dan Lembaga Survei Indonesia memperkirakan perolehan suara Fauzi-Nachrowi dan Jokowi-Basuki berselisih ketat. Isu agama diperkirakan sangat mempengaruhi pilihan. Karakteristik responden yang tak menjawab cenderung mirip dengan pemilih Jokowi.
Laporan utama majalah Tempo edisi 17 September 2012 bertajuk "Survei Memastikan..." menunjukkan pasangan calon Fauzi-Nachrowi diperkirakan meraih suara 44,7 persen. Adapun pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok meraih 45,6 persen suara.
Hasil ini belum hasil final. Dari survei itu, ada 9,7 persen responden yang belum memutuskan pilihannya. Dari hasil analisis data, menurut Burhanuddin Muhtadi, Direktur Komunikasi Lembaga Survei Indonesia, para responden yang belum memilih ini menolak diwawancarai atau tak berada di rumah saat masa survei. Namun, mereka ini karakteristiknya lebih menyukai Jokowi. "Jika analisis ini terbukti, Jokowi akan unggul jauh dari Fauzi," kata Burhanuddin.
PRIHANDOKO
Berita lain:
Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No
50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi
Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil
Survei: Foke Versus Jokowi, Kalah Tipis
Di Hotel Ini, Pengguna Toilet Diintip Pejalan Kaki
Polisi Anggap 20 Penyidik di KPK Ilegal