TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja pria bunuh diri di sebuah ruko di Ciracas, Jakarta Timur. Lelaki bernama Dedi Rohadi ini tewas dengan cara menggantung dirinya menggunakan ikat pinggang.
"Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tetangganya yang bernama Ujang sekitar pukul 11.30 WIB," kata Kepala Unit Reserse Kriminal AKP Jupriono, Rabu, 19 September 2012. Awalnya, menurut Jupriono, Ujang curiga karena sampai siang hari Dedi belum terlihat.
Dedi diketahui berasal dari Padang, Sumatera Barat. Di Jakarta, ia bekerja sebagai penjaga toko pakaian di Jalan Lapangan Tembak RT 3, RW 2, Ciracas, Jakarta Timur. Jupriono mengatakan, Dedi baru bekerja di Jakarta selama tiga bulan.
Jupriono menambahkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun penganiayaan pada tubuh korban. Kondisi jenazah, kata dia, sesuai dengan tanda orang bunuh diri, yaitu lidah yang terjulur keluar, anus mengeluarkan kotoran dan keluar air mani dari kelaminnya. "Kasus ini masih kami selidiki," kata dia.
Hingga kini, polisi telah memeriksa empat orang saksi. Namun belum ditemukan motif bunuh diri korban. Korban juga tidak meninggalkan surat wasiat dan tidak pernah menceritakan niat bunuh dirinya kepada siapa pun.
Menurut keterang saksi, korban adalah sosok yang pendiam dan tidak pernah menceritakan masalahnya. Saat ini, jenazah korban telah dibawa pulang oleh keluarganya ke Padang.
RAFIKA AULIA
Terpopuler lainnya:
Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat
Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla
“Haiya Ahok” Bikin Nachrowi Populer di Internet
Jokowi: Ada Kejutan di Pilkada Putaran Kedua
Kunjungi Non Muslim, Foke Redam Efek ‘Haiya Ahok''
Bantah Selebaran, MUI Akui Kesepakatan untuk Foke
Jokowi Boyong Keluarga ke Jakarta
iPhone 5 Punya Keyboard Laser?
Dalam Sebulan, Ada 2 Juta Mention untuk Jokowi