TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pengawas Kasus Bank Century di Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Direktur Pelaksana Bank Dunia ini akan diminta penjelasannya ihwal pengucuran dana talangan Century senilai Rp 6,7 triliun pada 2008 lalu.
Usul pemanggilan Sri Mulyani ini pertama kali disampaikan oleh anggota Timwas dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Pasalnya, banyak keterangan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada rapat hari ini yang menyinggung keterlibatan mantan Menteri Keuangan itu.
Hendrawan yakin, kehadiran Sri Mulyani akan memperjelas peristiwa di balik pengucuran dana talangan Bank Century.”Sri Mulyanilah orang yang pertama kali mengatakan Bank Century gagal bukan karena krisis,” kata Hendrawan dalam rapat Timwas Century, Rabu, 19 September 2012.
Dalam pemaparan di rapat Timwas yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan ada beberapa kejanggalan dalam pengucuran dana talangan untuk Bank Century. Kejanggalan itu juga terkonfirmasi dari beberapa kali diskusi dengan Sri Mulyani.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang memimpin rapat Timwas mengatakan pemanggilan Sri Mulyani akan dibahas lebih lanjut oleh tim kecil. Tim kecil yang akan menetapkan perlu atau tidaknya DPR memanggil Sri. Tim juga akan merumuskan waktu yang tepat. Kalau jadi dipanggil, Sri Mulyani dijadwalkan akan dihadirkan dua pekan lagi. “Akan dibicarakan dulu dalam rapat kecil,” kata dia.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler:
"Haiya Ahok" Bikin Nachrowi Populer di Internet
Jokowi: Ada Kejutan di Pilkada Putaran Kedua
Ke Gereja dan Klenteng Foke Redam Efek Haiya Ahok
Bantah Selebaran, MUI Akui Kesepakatan untuk Foke
Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen