TEMPO.CO, New York - Penyanyi Nicki Minaj mengaku sejarah menjadi alasan dia mau menjadi salah satu juri American Idol. Padahal, rapper yang suka berpenampilan unik ini sering ditawari menjadi juri di acara serupa, tapi ternyata hatinya lebih berat memilih American Idol.
"American Idol memiliki imej yang baik. Aku bukan hanya mencari bakat baru, tapi dituntut pula untuk menjadi bagian di acara ini," kata pelantun Starship itu.
Minaj mengaku bisa menjadi penyanyi seperti sekarang karena terinspirasi dari pemenang American Idol pada musim keenam, yakni Jordin Sparks. Minaj merupakan penonton setia American Idol sejak musim pertama.
"Aku ingat, ketika Sparks menang dia mengaku terinspirasi dari pemenang di musim pertama," kata Minaj.
Popularitas Sparks semakin tinggi sampai akhirnya dia bermain film pertamanya bertajuk Sparkle. Saat itu Minaj mencoba berbicara lewat sambungan telepon. "Aku mengatakan kalau saat itu aku mendukung dia untuk menjadi pemenang. Tapi aku meminta maaf tidak bisa memberi dia vote karena abangku menyukai finalis yang lain," Minaj berkata.
"Dari Sparks aku terisnpirasi untuk bisa seperti dia dan mau bergabung menjadi juri di sini," kata Minaj.
Bersama Mariah Carey, Urban Keith dan Randy Jackson, Minaj duduk di kursi juri untuk ajang yang masuk musim ke 12 ini. Posisi Minaj sendiri menggantikan Steven Taylor yang mengundurkan diri. Kabarnya, hadirnya Minaj menjadi salah satu juri memicu persaingan dengan diva pop dunia, Mariah Carey.
FEMALE FIRST | ALIA FATHIYAH
Berita Lain:
Dewi Perssik Kecam Film Innocence of Muslims
Film Resident Evil Rajai Box Office
AKB48 Isi Soundtrack film Animasi Disney
Kalah dari Kate Middleton, Ini Kewajiban Closer