TEMPO.CO, California - Setengah dari orang dewasa Amerika Serikat akan mengalami obesitas pada tahun 2030, kecuali mereka mengubah cara hidupnya. Prediksi ini diungkapkan dalam studi bersama Trust for America's Health dan Robert Wood Johnson Foundation dengan menggunakan model populasi dan tren lainnya.
Laporan bertajuk F as in Fat ini juga menyoroti epidemi obesitas AS saat ini, di mana 35,7 persen orang dewasa dan 16,9 persen anak usia 2 sampai 19 tahun mengalami obesitas.
Namun dalam perkiraan pertama, laporan didasarkan data dari CDC untuk memproyeksikan tingkat obesitas. Di setiap negara, tingkat yang akan mencapai setidaknya 44 persen pada tahun 2030. Pada 13, jumlah tersebut akan melebihi 60 persen.
Obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes tipe 2 hingga kanker endometrium, yang berarti lebih banyak orang sakit dan biaya medis yang lebih tinggi di masa depan, kata laporan itu.
Seiring dengan naiknya tingkat obesitas, maka pada tahun 2030 di AS juga diprediksi sebanyak 7,9 juta kasus baru diabetes dalam setahun, dibandingkan dengan 1,9 juta kasus baru dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, muncul 6,8 juta kasus baru penyakit jantung kronis dan stroke setiap tahun, dibandingkan dengan 1,3 juta kasus baru tiap tahun saat ini.
Meningkatnya beban penyakit akan menambahkan beban pengeluaran US$ 66 miliar per tahun untuk biaya medis terkait obesitas, dari US$ 147 miliar saat ini menjadi US$ 210 miliar. Total biaya pengeluaran kesehatan AS diperkirakan membengkak sebesar US$ 2,7 triliun.
Proyeksi ini mendukung sebuah penelitian yang diterbitkan awal tahun ini dalam American Journal of Preventive Medicine yang menemukan bahwa pada tahun 2030, 42 persen orang dewasa AS bisa menjadi gemuk, dan akan menambah US$ 550 miliar untuk biaya kesehatan selama periode tersebut.
REUTERS | TRIP B