TEMPO.CO, Malang - Ratusan pendukung calon walikota incumbent Eddy Rumpoko berkonvoi keliling Kota Batu, Kamis 20 September 2012. Mereka berkonvoi mengendarai kendaraan bermotor diiringi tarian Sanduk khas Madura.
Konvoi digelar menyusul putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang mengabulkan gugatan atas pencoretan Eddy sebagai calon Walikota Batu 2012-2017 oleh KPU. Putusan PTUN membuka peluang Eddy untuk maju kembali. "Terimakasih kepada Allah dan dukungan masyarakat Batu," kata Eddy seusai menunaikan salat di Masjid Jami Kota Batu, sore tadi.
Eddy mengatakan dirinya tak mengikuti secara langsung sidang putusan di PTUN tersebut. Ia hanya menerima kabar dari pendukungnya yang mengikuti proses persidangan. Menurutnya, putusan ini mengukuhkan bahwa surat keterangan pengganti ijazah yang dikeluarkan SMP Taman Siswa Batu sah secara hukum.
Ia berharap semua pihak menghormati keputusan PTUN, termasuk KPU Kota Batu dan tiga pasangan calon wali kota dan wakil walikota. "Mari berdemokrasi dan melakukan pendidikan politik yang baik dan santun. Kalah atau menang itu nanti," katanya.
Eddy menyatakan siap mencalonkan diri kembali sebagai calon Walikota Batu. Setelah ditetapkan sebagai kandidat calon, ia menyatakan tak akan menggelar kampanye terbuka. Eddy memilih strategi lain dengan lebih banyak mendatangi masyarakat Batu.
Ketua Kelompok Kerja Perencanaan dan Data KPU Kota Batu, Supriyanto, mengaku belum menerima salinan keputusan hakim PTUN Surabaya. Setelah menerima salinan, katanya, KPU akan segera mengambil sikap. "Dua hari ini akan diambil keputusan," katanya.
Keputusan tersebut diambil melalui rapat pleno seluruh Komisioner KPU Batu. Supriyanto mengatakan pihaknya juga akan melakukan konsultasi dengan KPU Pusat dan KPU Provinsi Jawa Timur. Rapat pleno akan memutuskan apakah perlu mengajukan banding atas putusan PTUN. Rapat juga membahas apakah akan dilakukan penundaan tahapan pemilihan kepala daerah atau tidak. “Ini berkaitan dengan pencetakan surat suara untuk pemungutan suara 2 Oktober mendatang,” kata Supriyanto.
EKO WIDIANTO
Berita Terpopuler:
Korban Kebakaran Tak Akan Coblos Calon Lain
Penyebar Selebaran Isu SARA Jadi Tersangka
Tetangga Nara Mantap Pilih Jokowi
New York Times Soroti Pencalonan Joko Widodo
Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam