Sambut IIMS 2012, BII Finance Siapkan Bunga Murah  
Reporter: Tempo.co
Editor: Abdul Malik
Kamis, 20 September 2012 19:46 WIB
(dari kiri) Marketing division head, Arief Soerendro, Division Head Rudi Hartono Masuri, Direktur PT BII Finance Center Miki Effendi, dan Presdir Alexander. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Direktur PT BII Finance Center, Alexander menegaskan perseroan sudah menyiapkan program pembiayaan kendaraan bermotor untuk menyambut penyelenggaraan Indonesia International Motor Show 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Melalui program “Beli Mobil Nggak Usah Mikir” kami mencoba membantu pengunjung, baik yang nasabah BII atau bukan untuk membeli mobil yang mereka inginkan,” ujar Alexander saat ditemui di JIEXPO, Kemayoran, Kamis, 20 September 2012.

Alexander menjelaskan program “Beli Mobil Gak Usah Mikir” pada dasarnya adalah program pembiayaan dengan suku bunga murah. Adapun suka bunga murah yang ditawarkan adalah flat 3,28 persen untuk tenor setahun. Bunga itu lebih rendah dibanding bunga biasa, 3,88 persen.

Tidak hanya itu, BII Finance juga menawarkan promo lain yaitu perpanjangan tenor pembiayaan menjadi lima tahun dengan tiga tahun fix bunga, asuransi total lost only (TLO) kepada debitur baru selama setahun, dan terakhir kemudahan pembayaran booking fee lewat kartu kredit BII.

“Tidak apalah kita rugi 10 hari, toh fokus dari promo ini adalah branding,” ujar Alexander menjelaskan.

Secara terpisah, Direktur Marketing BII Finance Miki Efendi mengatakan bahwa BII Finance menargetkan pembiayaan mobil baru pada acara IIMS sebesar Rp 500 miliar dalam sebulan atau sama dengan nilai pembiayaan tiap bulannya.

"Ini pengalaman kami yang pertama menjadi sponsor, jadi belum ada target khusus dari acara tersebut. Hanya saja, kami mampu membiayai nilai pembiayaan sampai berapa pun. Karena dari segi pendanaan kami didukung oleh induk usaha," ujar Miki menjelaskan.

Miki menyebut target pembiayaan dalam ajang IIMS ini bisa tumbuh 10% dibandingkan perolehan tahun lalu. Sayang, ia menolak menyebut nilai pembiayaan BII Finance pada IIMS tahun lalu.

ISTMAN MP 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi