Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Bupati Tangerang Tiru Gaya Jokowi  

image-gnews
Pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Tangerang Ahmad Subadri (kanan) dan Aufar. ANTARA/Lucky.R
Pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Tangerang Ahmad Subadri (kanan) dan Aufar. ANTARA/Lucky.R
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kemenangan Joko Widodo dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta berdasarkan quick count menjadi inspirasi bagi para calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang bakal berlangsung 9 Desember 2012 mendatang.

Beberapa hal dari Jokowi yang menjadi inspirasi adalah kesederhanaan, dekat dengan rakyat, ramah, dan terbuka dengan semua orang. Wali Kota Surakarta ini bisa mengalahkan calon inkumben yang disokong banyak partai besar. "Saya sangat terinspirasi," kata Ahmad Subadri, bakal calon Bupati Tangerang yang diusung Partai Demokrat, kepada Tempo, Jumat, 21 September 2012.

Subadri yang berpasangan dengan kekasih artis dan presenter Olla Ramlan, Mohammad Aufar Sadat Hutapea, ini mengaku banyak manfaat dan hikmah Pilkada DKI Jakarta. "Kemenangan Jokowi karena figurnya dekat dengan masyarakat, langsung turun ke masyarakat, menggunakan cara-cara yang sederhana dalam berkampanye," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal Provinsi Banten ini.

Padahal, pasangan kandidat Fauzi Bowo-Nahrowi cukup kuat karena dapat dukungan dari Partai Demokrat yang berkoalisi dengan sejumlah partai besar, seperti Golkar, PKS, dan PPP. Namun tidak bisa menandingi karisma Jokowi yang hanya didukung PDIP dan Gerindra. "Pemilih kita melihat figur, bukan partai politik," katanya.

Untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya, Subadri sudah menyiapkan jurus jitu, seperti melakukan pola komunikasi yang murah, misalnya mengurangi pemakaian spanduk dan turun langsung ke masyarakat. Ia berjanji akan memulai pembangunan dari desa ke desa. "Bahkan sebagian hari kerja saya nanti ngantor-nya di desa," kata Subadri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasangan kandidat lainnya, Ahmad Suwandhi-Muhlis yang diusung PDIP dan PAN, juga tidak mau ketinggalan. Kesederhanaan dan cara Jokowi mendekati masyarakat Jakarta juga digunakan pasangan bakal calon ini. "Kami ambil dan contoh yang positif-positifnya enggak apa-apa kan?" kata Muhlis saat dihubungi Tempo.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2013-2018 akan digelar pada 9 Desember 2012. Lima pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang dan siap bertarung. Adapun kelima pasangan tersebut adalah Aden Abdul Khalieq-Suryana yang diusung partai PPP, PDP, PKPB, dan PPNUI. Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah yang didukung oleh Partai Golkar, PKS, Gerindra, Hanura, PBB, PBR, dan PKB. Ahmad Suwandi-Muhlis didukung PDIP dan Partai Amanat Nasional. Ahmad Subadri-Aufar Sadat Hutapea yang diusung Partai Demokrat. Terakhir, Syaiful Hidayat-Eni Nuraini dari jalur independen.

JONIANSYAH

Berita Lainnya:
Relawan Jokowi Kumpul di Rumah Prijanto
4 Faktor Kemenangan Jokowi versi Lingkar Survei
Prabowo Minta Jokowi Tidak Banyak Bicara
Pimpin Jakarta, Jokowi Akan Libatkan Fauzi Bowo
Jokowi-Ahok Menang Telak di TPS Anas Urbaningrum
Dua Kubu Berdamai, Konflik PSSI Akhirnya Usai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghadiri diskusi bertajuk Panglima di Era Politik di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, 9 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.


Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur Sumatera Utara yang juga Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (tengah) menerima ucapan selamat dari kader PKS seusai menerima dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.


Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) dan Musa Rajeckshah (kanan) saat menghadiri acara Konsolidasi pasangan Calon Kepala Daerah PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 4 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.


Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat keputusan dukungan kepada pasangan bakal calon Wali Kota Bogor Bima Arya dan Dedie A. Rachim di DPP Partai Golkar, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.


Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Ketua KPU kota Mataram, M. Ainul Asikin (tengah), memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pilkada Kota Mataram di kantor KPU Kota Mataram, NTB, 24 Agustus 2015. ANTARA/Ahmad Subaidi
Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.


Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Ilustrasi uang palsu. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.


Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Moreno Soeprapto dan istrinya Noorani Sukardi. Tabloidbintang
Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.


Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Warga melintas di antara karangan bunga untuk Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, 26 April 2017. Karangan bunga ini dikirimkan setelah pasangan inkumben Ahok-Djarot kalah dalam Pilkada DKI Jakarta versi hitung cepat. TEMPO/Amston Probel
Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.


Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Makin Mahal
Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.


Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat melihat laga uji coba antara Persebaya dan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 19 Maret 2017. TEMPO/Nurhadi
Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.