TEMPO.CO, Bogor- Kawanan perampok bertopeng bersenjata api dan tajam beraksi di rumah seorang janda tua, Atikah, 72 tahun, di Perumahan Tasmania Nomor 9, RT 4, RW 9, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu, 22 September 2012.
Dalam aksinya pelaku menggasak empat telepon genggam, yakni Nokia hitam, Nokia silver, Samsung Galaksi, Blackberry silver tourch serta tiga jam tangan merek Guess, Omega, dan Jordan. Perampok jug mengambil uang tunai Rp 400 ribu.
Menurut salah satu penghuni rumah, Nanda, 27 tahun, pelaku berjumlah tujuh orang. Kawanan ini memakai topeng dan membawa senjata api, celurit serta golok. Perampok mengancam empat penghuni rumah yang terbangun dari tidurnya dengan todongan pistol dan celurit. Korban lantas disekap di lantai dua rumah setelah tangan, kaki dan mulut diikat lakban.
"Saya, istri dan anak tidak disekap karena mengunci pintu kamar saat perampok baru masuk ruang tengah,"ungkap Nanda.
Aksi kawanan ini diketahui warga setelah salah seorang penghuni rumah, menghubungi kerabatnya yang masih bertetangga. Mendapat kabar perampokan, warga lantas mengepung rumah korban. Namun, massa mengurungkan niatnya ketika seorang perampok menembakan pistol ke udara sebanyak tiga kali.
"Kejadian sekitar jam 04.00. Perampok beraksi sekitar 20 menit. Mereka kabur karena panik begitu tahu warga yang diberitahu saudara saya sudah mengepung di luar rumah. Pelaku loncat dari lantai dua," kata Nanda.
Setelah perampok kabur, Nanda keluar kamar dan melepaskan penghuni rumah lainnya. Saat keluar rumah para pelaku yang membekali diri dengan pistol rakitan jenis FN dan Revolver itu sudah kabur dengan mobil Suzuki Carry bak terbuka.
Kepala Kepolisian Sektor Bogor Timur Komisaris H. Yos Taojiri mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian petugas menemukan tiga selongsong peluru dan alas kaki serta sidik jari para pelaku. Polisi juga menemukan jendela dalam kondisi rusak dengan beberapa sidik jari dipintu kamar, tempat korban disekap.
"Diduga pelaku masuk rumah dengan cara mencongkel jendela. Kawanan ini membawa mobil bak terbuka," jelas Taojiri. "Kami jakan buat sketsa wajah pelaku yang sempat dilihat saksi mata."
ARIHTA U SURBAKTI