TEMPO.CO, Jakarta-Komunitas pengguna kereta api atau KRL Mania tidak setuju dengan kenaikan tarif Commuter Line sebesar Rp 2000, yang akan dimulai pada 1 Oktober mendatang. “Kami minta standar pelayanan minimum dulu dipenuhi,” kata bagian pendataan KRL Mania, Aryo Nugroho, ketika dihubungi Sabtu 22 Agustus 2012.
Menurut Aryo, sampai saat ini masih banyak pelayanan kereta api yang tidak optimal kepada pelanggan. Ia mencontohkan pelayanan pemberian informasi keterlambatan kereta. “Informasinya kurang. Kami tahu info terlambat dari teman kami lewat milis dan twitter,” kata Aryo.
Selain itu, ketika ia dan teman-temannya meminta penjelasan terkait AC yang sering mati atau speaker yang tidak nyala kepada pihak PT KAI Commuter Jabodetabek, justru disuruh mengadu ke pihak PT Kereta Api. “Kami dilempar-lempar. Kata KCJ urusan fasilitas itu urusan KAI,” lanjutnya.
Aryo menilai ketika baru pertama ada Commuter, pelayanan kereta api baik. Namun setelah ada loop line, justru kualitas pelayanannya menurun. Dalam satu gerbong terlalu banyak penumpang, AC kereta juga semakin tidak terasa sehingga keamanan pun menjadi berkurang.
Ia mencontohkan kasus kematian salah seorang rekannya yang harus kehilangan nyawa karena masalah kemanan di kereta yang kurang.
Menurut Aryo, rekannya asal Depok itu meninggal karena terjatuh dari kereta api. Adi Syafwardi, rekan Aryo yang meninggal, ingin mempertahankan telepon selulernya dari penjambret. “Kereta saat itu penuh sekali, sehingga pintu KRL tidak tertutup. Adi yang berada dekat dengan pintu, tarik-tarikan dengan copetnya, dia justru terjatuh,” kata dia.
Walaupun tidak setuju dengan kenaikan tarif itu, Aryo dan teman-temannya tidak ingin melakukan unjuk rasa saat dimulainya kenaikan tarif itu. “Kami kan pekerja dan mahasiswa, bukan LSM. Tidak ada waktu untuk demo. Kami demonya online saja lewat Twitter,” kata Aryo.
MITRA TARIGAN
Terpopuler:
Kucing Keluarga Jokowi Ikut Pindah
Jokowi Menang, Solo Akan Dipimpin Si Kumis?
Pengguna Blackberry di Eropa Alami Problem Ini
Tiba di Solo, Jokowi Disambut Meriah
Tidak Akan Ada Jokowi-Jokowi yang Lain
Samsung Gugat iPhone 5
Proyek Infrastruktur Jakarta di Tangan Jokowi
Mirip Kate Middleton, Wanita Ini Menjadi Terkenal
Serangga Ini "Naik Kelas" Jadi Menu di Resto Mahal