Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BUMN Tetap Buka Lahan Pertanian di Kalimantan

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo sedang melakukan panen padi dengan mesin perontok padi seharga Rp 300 juta di Kemangkon Purbalingga, Selasa (28/8). TEMPO/Aris Andrianto
Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo sedang melakukan panen padi dengan mesin perontok padi seharga Rp 300 juta di Kemangkon Purbalingga, Selasa (28/8). TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan tetap membuka lahan pertanian di Kalimantan, meski belum ada kepastian dimana pusat pengembangan pangan itu akan dibangun. "Ya pokoknya kami cari terus di mana lokasinya," ujar Deputi Bidang Industri Primer Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani, ketika dihubungi pada Sabtu 22 September 2012.

Namun ia menolak menyebutkan di mana letak persisnya lahan tersebut. "Lokasi dan luas lahannya, nanti saja kami umumkan kalau sudah pasti," ujar Zamkhani.

Mengenai upaya yang dilakukan agar tidak lagi terjadi permasalahan dalam pembukaan lahan, Zamkhani menyatakan, BUMN sekarang lebih berhati-hati. "Hal yang utama adalah teknis, lalu legalnya harus benar-benar diperhatikan," kata dia.

Awal tahun ini, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, sempat merilis rencana akan membangun food estate di Kalimantan Timur. Namun, belakangan rencana itu batal karena Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tidak bisa menyediakan lahan yang diminta.

Menurut Zamkhani, akar permasalahan gagalnya BUMN membuka lahan di Kaltim diakibatkan oleh adanya kesalahan teknis dan legal. "Ini kan lahan untuk padi, harusnya tidak seperti kemarin, yang mau menggunakan lahan sawit," katanya. Ia menambahkan, kini BUMN berfokus kepada lahan-lahan yang lokasinya berdekatan dengan mata air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan dari aspek legal, BUMN harus berkoordinasi dengan pemilik lahan. Ia mencontohkan, jika hendak menggunakan lahan Hutan Tanaman Industri (HTI), proses pembebasannya juga harus melibatkan Kementerian Kehutanan, bukan hanya Bupati atau Gubernur. "Kalau sudah jelas, kan mudah untuk berlanjut ke pembuatan feasibility study," Zamkhani mengatakan.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita Terpopuler:
Kucing Keluarga Jokowi Ikut Pindah

Tiba di Solo, Jokowi Disambut Meriah

Pengguna Blackberry di Eropa Alami Problem Ini

Jokowi Menang, Solo Akan Dipimpin Si Kumis?

Samsung Gugat iPhone 5

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Produksi Tiga Mesin Pertanian, Pindad Berharap Laris

7 Mei 2017

Presiden Joko Widodo menanam padi dengan ditemani Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di areal persawahan Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, 6 Maret 2015. Menanam padi tersebut, Jokowi gunakan alat hasil rakitan warga lokal. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Produksi Tiga Mesin Pertanian, Pindad Berharap Laris

Bayu mengatakan pengadaan alat pertanian ini bisa dilakukan lewat e-procurement.


Swasembada Cabai, 9 Kota Kalteng Disuplai 198 Ribu Bibit Cabai  

19 Maret 2017

Pekerja memindahkan bibit-bibit cabai yang dijual di sentra pembibitan sayuran di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 6 Januari 2017. Melonjaknya harga sejumlah jenis cabai memicu peningkatan permintaan bibit cabai hingga 100 persen sejak dua pekan terakhir. ANTARA FOTO
Swasembada Cabai, 9 Kota Kalteng Disuplai 198 Ribu Bibit Cabai  

Tute mengatakan proses penyemaian bibit akan dilakukan di tingkat kabupaten dan kota untuk memudahkan pembagian bibit ke warga.


Kementerian Pertanian: Bebaskan 1,7 Hektare Kebun Petani Kelapa Sawit

10 Februari 2017

Seorang pekerja menaikkan panen kelapa sawit di perkebunan  kelapa sawit PT Nusantara 8 di Leuweung Datar,desa Sukasirna,Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/8). ANTARA/Teresia May
Kementerian Pertanian: Bebaskan 1,7 Hektare Kebun Petani Kelapa Sawit

Kementerian Pertanian meminta 1,7 juta hektare perkebunan kelapa sawit petani yang berada di kawasan hutan dibebaskan lahannya.


Kembangkan Lahan 610 Hektar, Kalteng Amankan Bawang Merah

4 Februari 2017

H. Sugianto Sabran dan Habib H. Said Ismail. Pilkada Kalimantan Tengah 2015. Facebook.com
Kembangkan Lahan 610 Hektar, Kalteng Amankan Bawang Merah

Pengembangan ratusan hektar ini membuktikan bahwa kondisi tanah
kalteng yang berpasir cocok untuk ditanami bawang merah.


Mengapa Ahli Ekonomi Pertanian Berkumpul di Pontianak?

21 Januari 2017

Lahan persawahan. TEMPO/Subekti
Mengapa Ahli Ekonomi Pertanian Berkumpul di Pontianak?

Pontianak menjadi tuan rumah Rakernas Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi)untuk membantu pemerintah daerah tingkatkan kesejahteraan warga


Karsa, Aplikasi Android untuk Petani Diluncurkan

1 September 2016

Ilustrasi petani/sawah/padi. ANTARA/Abriawan Abhe
Karsa, Aplikasi Android untuk Petani Diluncurkan

Dengan aplikasi ini, petani bisa terhubung satu sama lain, dan mendapat bimbingan soal produk pertaniannya.


Sektor Perkebunan Butuh Inovasi Teknologi

31 Maret 2016

Xiaomi vice president Hugo Barra, memperlihatkan Xiaomi Redmi Note 3 saat diluncurkan di Hong Kong, China, 21 Maret 2016. Ponsel pintar ini memakai layar IPS berteknologi Full Lamination yang memiliki resolusi Full HD 1080 x 1920 pixels, dan kerapatan layar mencapai 401 ppi. REUTERS
Sektor Perkebunan Butuh Inovasi Teknologi

Bisnis perkebunan di Indonesia memerlukan inovasi teknologi guna mempertahankan bahkan meningkatkan produktivitas untuk mengatasi anomali iklim.


Program Toko Tani Kementan Dianggap Gagal  

26 Januari 2016

Ilustrasi petani/sawah/padi. ANTARA/Abriawan Abhe
Program Toko Tani Kementan Dianggap Gagal  

Program Toko Tani tidak berhasil menjaga harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.


Harga Karet Rendah, PTPN XII Beralih Menanam Tebu

13 Januari 2016

Seorang pekerja menyadap getah karet di Jember, Jawa Timur (1/3). Dalam sehari pekerja mampu mengumpulkan 60 kg getah karet yang disetorkan ke PTPN XII dengan harga Rp 2500/kg. TEMPO/Fully Syafi
Harga Karet Rendah, PTPN XII Beralih Menanam Tebu

30 ribu hektare lahan tanaman karet dan kakao di Banyuwangi, Jawa Timur miliknya akan ditanami tebu.


Jadi Nomor Satu Produksi Kopi dan Kakao Dunia, Ini Komitmen Kementan  

8 November 2015

Foto yang diambil pada 8 Mei 2015 memperlihatkan petani sedang memanen kakao atau cokelat di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan. Sulawesi adalah penghasil kakao terbesar di Asia. REUTERS/Yusuf Ahmad
Jadi Nomor Satu Produksi Kopi dan Kakao Dunia, Ini Komitmen Kementan  

Untuk ekstensifikasi, perlu ada perluasan lahan untuk menanam kopi dan kakao dengan varietas unggul.