TEMPO.CO, Depok - Menanggapi kekalahan telak calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tidak mau ambil pusing. Gubernur yang dijagokan PKS ini menyatakan kondisi DKI dan Jawa Barat berbeda, begitu pun calonnya.
"Lain Jokowi, lain Ahmad Heryawan. Kita lihatlah nanti," katanya kepada wartawan saat mencoba menumpang KRL di Stasiun UI Depok, Minggu, 23 September 2012.
Ahmad adalah gubernur Jawa Barat yang diusung oleh PKS. Dia telah menyatakan bakal maju lagi menjadi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013. "Yang jelas kita berusaha, karena medannya lain," kata dia.
PKS kalah telak dalam Pilgub DKI putaran pertama. Cagub dan Cawagub yang diusung PKS Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini hanya mampu meraup sekitar 11 persen suara. Namun, hal itu tidak berpengaruh pada Ahmad.
Menurut Ahmad, kader PKS di Jakarta tidak sebanding dengan Jawa Barat. "Apalagi sekarang ini masyarakat masih melihat figur dan tokoh," kata dia.
Ahmad menegaskan, Pilgub DKI tidak bisa dijadikan sebagai barometer menang dan kalahnya PKS dalam pertarungan pesta demokrasi. Untuk itu, dia optimistis untuk maju dan menang dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang. "Semua kekuatan akan kita gunakan baik dari mesin partai maupun dari masyarakat," katanya.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD PKS Depok, Prihandoko juga sependapat dengan Ahmad Heryawan. Menurut dia, kekalahan dukungan PKS di DKI tidak bisa disamakan dengan di Jawa Barat. "Kalau Jabar kan kita incumbent," katanya.
ILHAM TIRTA
Berita lain:
Antisipasi Tren Jokowi, DPR Segera Bahas RUU Pemda
Foke Minta Para Kepala Dinas Bantu Jokowi
Jokowi Diberi Kado Sepeda Kuno
Usai Segel Seven Eleven,FPI Datangi Tempat Hiburan
Kisah Petani di Hadapan Dahlan Iskan