TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Dipo Alam menegaskan bahwa Presiden SBY mendukung sepenuhnya Komisi Pemberantasan Korupsi dalam mengusut kasus-kasus korupsi. "Presiden full support KPK," kata Dipo Alam di kantor KPK, Senin, 24 September 2012.
Dipo tidak menjelaskan seperti apa bentuk dukungan Presiden SBY kepada KPK. Tapi, pernyataan Dipo disampaikan setelah ia bertemu Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., merespons positif bentuk dukungan Presiden SBY seperti yang disampaikan Dipo. Tapi Johan mengatakan bentuk dukungan sebaiknya bukan hanya sebatas slogan dan retorika. "Harusnya ucapan itu sesuai dengan tindakan," kata Johan.
Dia berujar, jika mendukung, pemerintah seharusnya mendorong KPK menuntaskan kasus korupsi berskala besar. Disamping itu, Presiden SBY harusnya menolak revisi Undang-Undang KPK yang berusaha memangkas berbagai kewenangan lembaga tersebut.
Dipo, yang dikonfirmasi soal sikap Presiden SBY dalam hal revisi UU KPK, enggan berkomentar. "Itu bukan kewenangan saya untuk menjelaskan," kata Dipo.
RUSMAN PARAQBUEQ
Baca juga:
Penarikan Penyidik Dimulai Pada Kasus Cicak-Buaya
Menteri Djoko Bantah Penyidik Polri di KPK Ditarik Hari ini
Teror terhadap Penyidik KPK, Polri Harus Jelaskan
Kasus Simulator SIM Ternyata Libatkan Kapolri
Penyidik KPK yang Ditarik Mengaku Diteror