TEMPO.CO, Denpasar -- Lereng Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Bali, kembali terbakar sejak Selasa sore, 25 September 2012. Hingga Rabu siang, 26 September 2012, nyala api sulit dipadamkan, bahkan makin cepat menyebar ke wilayah lain.
Kepala Subbagian Humas Polres Bangli AKP Dewa Nyoman Rai menyampaikan, saat ini ada 10 titik api yang masih menyala di Desa Yeh Mampeh, Kecamatan Kintamani.
"Khusus di lereng gunung (Batur-red) bagian selatan, apinya makin meluas," kata Dewa. Sedangkan beberapa titik api juga muncul di lereng bagian barat dan utara.
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan penyebab terjadinya kebakaran. Namun, untuk dugaan awal, kemarau panjang serta kencangnya angin menjadi pemicu utama. "Ditambah belum sempat turun hujan selama beberapa bulan terakhir, api makin gampang menyebar," kata dia.
Sejauh ini, api menyebar pada kawasan hutan lindung dan melalap habis pohon sejenis pinus. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, mengingat lokasi kebakaran berada jauh dari permukiman warga. Yakni 1.000 meter di atas permukaan laut.
"Luas area yang terbakar diperkirakan masih di bawah 10 hektare," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih dilakukan. Puluhan personel dari Polri, Kodim, SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemerintah Kabupaten, dan masyarakat setempat sedang turun ke lokasi untuk memadamkan api dan mencegah penyebarannya.
KETUT EFRATA
Berita Lainnya:
Mengapa Tekel Pemain Liverpool Dapat Kartu Merah?
DPR Terbelah Jika Kapolri Dipanggil KPK
Messi Siap Perkuat Persib
Ahok Yakin APBD 2013 Cukup untuk Program Jokowi
PDIP Tak Setuju Protokol Antipenistaan Agama SBY