Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPRD DKI: Lebur Saja SMA 70 dan SMA 6  

image-gnews
Sejumlah siswa SMAN 6 mengacungkan jari tengah ke arah puluhan wartawan yang sedang menggelar aksi di depan SMA 6, Jakarta (19/9). Aksi protes puluhan wartawan ini terkait dengan pemukulan terhadap wartawan Trans7, Oktaviardi, yang sedang meliput tawuran pelajar SMA 6 dengan SMA 70. TEMPO/Subekti
Sejumlah siswa SMAN 6 mengacungkan jari tengah ke arah puluhan wartawan yang sedang menggelar aksi di depan SMA 6, Jakarta (19/9). Aksi protes puluhan wartawan ini terkait dengan pemukulan terhadap wartawan Trans7, Oktaviardi, yang sedang meliput tawuran pelajar SMA 6 dengan SMA 70. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi E (Bidang Pendidikan) DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah, mengusulkan agar SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta Selatan, dilebur menjadi satu sekolah. “Daripada tawuran terus, dilebur saja atau salah satu dari dua sekolah itu dipindah dari kawasan Blok M,” kata Wanda kepada Tempo, Rabu, 26 September 2012. 

Menurut Wanda, perbedaan kualitas dua sekolah elite itu tidak akan menghambat peleburan dua sekolah. ”Status RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional) yang disandang SMA 70 tak jadi penghambat,” kata dia merujuk SMA 70 dulu juga merupakan hasil penggabungan dari dua sekolah yang sering tawuran. Pada 1981, SMAN IX dan SMAN XI dilebur menjadi SMAN 70.

Bila melebur dua sekolah dianggap tak mungkin, menurut Wanda, Pemerintah DKI Jakarta bisa merelokasi salah satu dari dua sekolah tersebut. “Pindahkan saja ke tempat lain. Ada banyak fasilitas sosial dan fasilitas umum DKI Jakarta yang belum ditagih. Sekolah bisa dipindahkan ke sana,” katanya.

Salah satu dari dua sekolah itu, dia menambahkan, harus tetap ada di kawasan Blok M. Alasannya, kawasan itu pemukiman. “Tetap butuh sekolah,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wanda menilai kerja Pemerintah DKI Jakarta dan sekolah belum optimal dalam menekan tawuran di dua sekolah elite ini. “Kalau optimal, tidak mungkin sampai jatuh korban begini,” katanya. 

Sebelumnya, sejumlah siswa SMA 70 menyerang siswa SMA 6 di Bundaran Bulungan, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2012. Sebelumnya, kedua siswa sekolah ini juga sudah sering berantem. Akibat penyerangan yang terakhir itu, satu siswa SMA 6, Alawi Yusianto Putra, 15 tahun, tewas dan dua siswa lainya terluka.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Terpopuler:

Jokowi-Basuki Akan Kembangkan Kereta Api 

KPAI: Tawuran Menampar Dunia Pendidikan 

SMA 6 Minta Polisi Usut Tuntas Tawuran di Bulungan 

Penumpang Keluhkan Tarif Commuter Line Naik

Sketsa Pelaku Pembunuh di Taman Sari Disebar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.


Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

123rf.com
Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.


Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menunjukan satu dari 10 tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Muhammadiyah 15 tewas, Kamis, 6 September 2018. Tempo/Imam Hamdi
Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.


Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

AH, siswa SMA Muhammadiyah 15, menjadi korban di tawuran pada Sabtu, 1 September 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.


Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menunjukan satu dari 10 tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Muhammadiyah 15 tewas, Kamis, 6 September 2018. Tempo/Imam Hamdi
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.


10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

Ilustrasi pemantauan jalan raya dengan Closed Circuit Television (CCTV). ANTARA/Rivan Awal Lingga
10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.


Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.


Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.


Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah


Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.