TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antara pelajar SMA Yayasan Karya 66 (Yake) dan SMK Kartika Zaini menewaskan Deni Yanuar, 17 tahun. Korban tawuran di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, siang tadi ini merupakan siswa kelas XII SMA Yayasan Karya 66.
Ia tewas dengan perut robek akibat sabetan clurit. Hingga sore ini, jenazah Deni masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Rumah duka di Manggarai Selatan mulai dipenuhi oleh pelayat, termasuk teman-teman sekolah korban.
"Anaknya memang tidak terlalu banyak omong," kata Riri Handayani Putri, 18 tahun, sepupu korban, kepada Tempo ketika ditemui di rumahnya.
Tawuran antarpelajar terjadi antara SMA Yayasan Karya 66 (Yake) dan SMK Kartika Zaini di daerah Setiabudi, Jalan Minangkabau. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30. (Baca: Satu Pelajar Tewas Lagi dalam Tawuran)
Kejadian hari ini menambah panjang daftar tawuran pelajar di DKI. Beberapa hari lalu, tawuran melibatkan pelajar SMA 6 dan SMA 70. Satu orang juga tewas dalam kekerasan pelajar ini.
WAYAN AGUS P
Berita Terpopuler
Menteri Purnomo Ancam Wartawan Jakarta Post?
Jokowi-Basuki Akan Kembangkan Kereta Api
Pangkas Kewenangan KPK, DPR Dinilai Lucu
DPR Terbelah Jika Kapolri Dipanggil KPK
PDIP Tak Setuju Protokol Antipenistaan Agama SBY