Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lotion Anti-Nyamuk dari Tembelek

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Nyamuk aedes aegypti. AP/USDA
Nyamuk aedes aegypti. AP/USDA
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta - Di tangan sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakara, tanaman tembelek bisa disulap menjadi lotion anti nyamuk yang aman untuk manusia sekaligus untuk lingkungan.

Dalam penelitiannya, tim mahasiswa yang terdiri dari Maisel Priskila Sisilia, Dwi Sutanti, dan Arief Noviartara itu mamanfaatkan daun dan bunga tembelek. Dari bagian itu ada potensi sebagai insektisida nabati yang mengandung lantadene A, lantadene B, lantanolic acid, lantic acid, humule (mengandung minyak atsiri), b caryophyllene, g terpidene, a pinene dan rcymene.

"Serangga tidak menyukai zat itu sehingga tanaman ini berpotensi sebagai penolaknya," kata Maisel ketua tim, Rabu 26 September 2012. Tahap pembuatan lotion itu meliputi persiapan, ekstraksi dan pembuatan lotion.

Pada tahap ekstraksi, tanaman tembelek daun dan bunga tanaman tembelek dipetik kemudian dicuci dan dihaluskan. Lalu diperas untuk mendapatkan larutan ekstrak. "Hasil ekstraksi ini langsung digunakan untuk membuat lotion," kata Maisel.

Pembuatan lotion dilakukan dengan mencampurkan hasil ekstraksi dengan minyak kayu putih dan cleansing milk. Kemudian bahan diaduk hingga merata dan tinggal menambahkan parfume aromatic. Setelah beberapa saat, lotion itu tinggal dipindah ke dalam botol dan ditutup rapat untuk menghindari pengeringan.

Dari penelitian yang dilakukan tim ini, dibuat tiga jenis lotion. Terdiri dari lotion A dengan kadar ekstrak tanaman tembelek 10 persen, lotion B dengan kadar ekstrak 20 persen dan lotion C dengan kadar ekstrak 30 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Secara keseluruhan ekstrak tembelek dengan kadar 20 persen memiliki kualitas paling baik," kata Dwi. Kualitas itu diperlihatkan dari segi keefektifan, tekstur, warna, bau, dan tampilan.

Pembuatan lotion ini dilatarbelakangi keprihatinan maraknya produk lotion anti nyamuk yang beredar namun mengandung bahan berbahaya bagi manusia meski sangat praktis. Bahan berbahaya yang banyak terkandung dalam obat anti nyamuk itu adalah propoxur dan transfluthrin.

"Tapi zat yang sangat berbahaya dalam lotion anti nyamuk adalah racun bernama Diethyltoluamide atau DEET," kata Dwi. DEET ini sangat korosif, dimana juga membuat lotion tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena akan segera mengikis lapisannya dalam hitungan minggu.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terpopuler lainnya:
Arktik Memanas, Hutan Purba Nunavut Hidup Kembali
Ini yang Akan Terjadi Jika Jendela Pesawat Dibuka 

Kebiri Membuat Pria Berusia Lebih Panjang 

Nenek Moyang Manusia Bermacam-macam?

Tolak Hapus Konten, Bos Google Brazil Diburu

Twitter Cari Anggota Direksi Berlatar Hollywood 

93 Karya Ilmiah Berlaga di Kompetisi Ilmiah LIPI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia