TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Pademangan Jakarta Utara Susatyo Purnomo Condro mengatakan, sepanjang Jl Benjamin Sueb dan Jl RE Martadinata merupakan daerah rawan terjadinya tawuran antarpelajar di Jakarta Utara.
"Di wilayah itu biasanya terjadi bentrokan antarpelajar," kata Susatyo di kantornya, Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis, 27 September 2012.
Menurut Susatyo, bentrokan sering terjadi tidak hanya antarpelajar sekolah di Kecamatan Pademangan. Namun juga pelajar dari Kecamatan Sawah Besar dan Kecamatan Penjaringan.
Salah satu faktor lokasi ini rawan adalah karena wilayah ini merupakan jalan tumpuan angkutan kota. "Karena banyak yang tunggu angkot di situ, kadang mereka saling ejek, tiba-tiba saling serang," ia melanjutkan.
Selain itu, banyak pula truk dari arah Ancol yang menurunkan pelajar di wilayah itu. "Rombongan pelajar itu biasanya diturunkan di situ," kata dia.
Untuk menghindari bentrokan di wilayah itu, Susatyo selalu menempatkan satu mobil patrolinya. Sehingga, ketika ada gerombolan-gerombolan yang diprediksi akan bentrok, mereka dapat langsung bubarkan. "Kami sering patroli juga di situ, untuk bubarkan gerombolan massa," kata dia.
Dengan tindakan Kepolisian Pademangan itu, kericuhan dapat dicegah. Namun polisi sempat kecolongan pada pertengahan September lalu.
Sebanyak 14 siswa SMA 40 Jakarta diserang oleh sejumlah murid dari SMK Taman Siswa pada Kamis, 13 September 2012. Arif, siswa SMA 40, mengatakan dia dan teman-temannya diserang secara tiba-tiba oleh SMK Taman Siswa di wilayah Jl Benjamin Sueb, Jembatan Goyang. Padahal, anak-anak SMA 40 ini berniat menjenguk teman mereka yang tifus di RS Satya Negara. Akibat penyerangan salah sasaran itu, terdapat empat orang korban luka dari sekolah SMA 40. Satu di antaranya sempat koma akibat luka bacokan di kepala.
MITRA TARIGAN
Berita terpopuler lainnya:
Jika Terbukti Menusuk, Siswa SMA 70 Dikeluarkan
Alumni SMA 6 Usulkan Sanksi bagi Kepala Sekolah
Satgas Anak Tolak Penggabungan SMA 6 dan 70
Satu Pelajar Tewas Lagi dalam Tawuran
AD Tersangka Tawuran Pelajar di Manggarai
Kasus Penyerangan SMA 6, Polda Tetapkan Tersangka