TEMPO.CO, Hong Kong - Seperti kebanyakan ayah di dunia, Cecil Chao Sze-tsung, bermimpi melihat anak perempuan mereka bahagia dan menikah secara "normal" dengan pasangan yang cocok. Itu sebabnya, ia menawarkan hadiah spektakuler setara US$ 60 juta untuk orang yang berhasil merayu anak perempuannya yang orientasi seksualnya memilih sebagai lesbian.
Hadiah itu diumumkan raja properti Cina itu saat putrinya, Gigi Chao, lulusan Universitas Manchester, mengikat simpul pernikahan dengan mitra jangka panjang perempuannya dalam sebuah upacara di Prancis. Anaknya yang berusia 33 tahun telah tujuh tahun menjalin asmara dengan Sean Eav, pacar lesbiannya, dan pernikahan dikabarkan telah dilangsungkan pada tanggal 4 April tahun ini.
Chao - yang bersikeras laporan pernikahan putrinya adalah 'palsu' - mengatakan kepada South China Morning Post menyebut kriteria calon menantunya. "Saya tidak keberatan apakah ia kaya atau miskin. Yang penting adalah bahwa dia murah hati dan baik hati," katanya.
Ia menyebut anaknya adalah anak idaman. "Gigi adalah wanita yang sangat berbakat dan berpenampilan menarik. Dia sangat menghormati orang tuanya, murah hati, dan melakukan pekerjaan dengan sukarela," katanya.
Chao mengatakan hadiah yang akan diberikannya adalah 'pancingan untuk menarik seseorang yang memiliki bakat tetapi tidak modal untuk memulai bisnis sendiri'.
Pengusaha bersikeras dia tidak akan memaksa putrinya untuk menikah dengan pria pemenang sayembara. Namun kendati begitu, aksinya dikritik oleh banyak orang yang membaca tulisan tentangnya.
SOUTH CHINA MORNING POST | TRIP B