TEMPO.CO, Mataram - Pertamina menyatakan stok bahan bakar minyak di Bima, Nusa Tenggara Barat, aman. "Sampai sore ini persediaan Premium tidak ada masalah," kata Rustam Aji, External Relation, Fuel Retail Marketing Region V PT Pertamina, dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 September 2012.
Sebelumnya, diberitakan terjadi antrean kendaraan untuk mendapatkan bensin di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau pompa bensin yang ada di Bima, Nusa Tenggara Barat. Kelangkaan bensin itu terjadi sejak Kamis, 27 September 2012, kemarin. (Baca: Bensin Langka di Bima, Antrean di SPBU 300 meter)
Rustam membantah kabar itu. Dia menjelaskan, volume bahan bakar jenis Premium yang tersimpan di Terminal BBM Bima cukup, yakni sebanyak 425 kiloliter. Sekarang ini, lanjut dia, juga sedang dilakukan pembongkaran muatan Premium dari tanker Krasak sebanyak 1.000 kl. "Dijadwalkan tanggal 1 Oktober nanti tiba tanker Kurau yang membawa 800 kiloliter Premium," katanya.
Bahan bakar tersebut akan didistribusikan ke 3 SPBU di Kabupaten Bima, 3 SPBU di Kota Bima, dan 4 SPBU di Kabupaten Dompu. Penyaluran Premium per hari di tiga wilayah tersebut rata-rata sebesar 170 kiloliter.
Rustam menambahkan, Pertamina telah menyalurkan BBM jenis Premium ke SPBU sesuai permintaan dari pihak pompa bensin. "Hari ini, Jumat, dari pantauan tim kami tidak ditemui antrean panjang di SPBU," ujarnya.
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita terpopuler lainnya:
Pabrik Foxconn Dijaga Aparat Keamanan
Rencana Impor Listrik dari Malaysia, Dikritik
Malaysia Incar Pasar Asuransi Syariah Indonesia
BPN Yakin Pembangunan Tak Lagi Terhambat
Pertamina Segera Ambil Aset TPPI
UU Pengadaan Tanah Berlaku Efektif 2013
YLKI Minta PLN Lebih Hargai Keluhan Pelanggan