TEMPO.CO, Bandung - Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Umar Sugeng Hariono mengatakan dua penerbang AS 202 Bravo yang jatuh Sabtu siang tadi, 29 September 2012, punya pengalaman baik mengemudikan pesawat eks latih TNI AU itu. Norman T. Lubis, 69 tahun, adalah pensiunan perwira tinggi TNI AU berpangkat Marsekal Madya. Sedangkan Tony Hartono, 42 tahun, berpangkat Letnan Kolonel.
Kedua korban, kata Sugeng, juga aktif di Federasi Aero Sport Indonesia Kota Bandung. "Dokter Norman biasa terbang dengan pesawat Bravo tiap hari Sabtu dan Minggu. Tony Instruktur penerbang (di Bandung Pilot Academy)," katanya.
Pesawat jenis AS 202 Bravo yang tengah mengikuti Bandung Airshow jatuh menimpa sebuah bangunan di Dinas Pendidikan dan Pengembangan Angkatan Udara di kawasan PT Dirgantara Indonesia, Jalan Pajajaran, Bandung, Sabtu, 29 September 2012, pukul 11.42. Akibatnya, Norman dan Tony tewas seketika.
Kolega mendiang Norman di FASI, dr Eri Suherman mengatakan, rekannya itu masuk TNI AU selulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran awal 1970-an. Norman pula yang selama ini merawat Bravo buatan Swiss yang jatuh itu sejak dihibahkan TNI-AU awal tahun 2000-an kepada FASI.
"Sejak itu bergabung dengan TNI AU, dia jatuh cinta dengan kedirgantaraan," kata Eri saat ditemui di stan FASI di arena pameran Bandung Airshow.
"Pesawat Bravo itu juga selama ini dokter Norman yang merawat mesinnya dengan bantuan mekanik. Dia juga yang mengganti onderdil pesawat yang rusak ke Swiss. Pesawat ini dia tempatkan di shelter yang dia sediakan di Lanud Husein," kata Eri.
Sementara itu, Direktur Bandung Pilot Academy M. Nasrun Natsir mengatakan Tony menjadi instruktur di Bandung Pilot Academy sejak tahun lalu. Tony berpengalaman mengemudikan pesawat tempur saat bertugas sebagai pilot TNI AU di Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun, dan Makassar.
ERICK P. HARDI
Berita lain:
Lokasi Jatuhnya Pesawat Dipasangi Garis Polisi
Pesawat Airshow Jatuh dari Ketinggian 400 Meter
Saksi: Manuver Pesawat Terlalu Rendah
Pesawat Jatuh di Bandung Airshow, Dua Pilot Tewas
Kodam Brawijaya Bantah Ada Pesawat Jatuh di Banyuwangi