Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Apa di Festival Kopi Malang?  

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Ingin mencicipi aneka kopi serta bertemu dan diskusi bareng barista yang meracik kopi? Silakan hadir di pelataran parkir Plasa Araya. Di sana digelar Festival Kopi Malang, 28-30 September 2012. "Aneka jenis kopi hadir di sini," kata penyelenggara festival, Suryanita Rossana, Jumat malam, 28 September 2012.

Para pebisnis kopi bakal berkumpul memamerkan produknya. Mulai kopi yang diproduksi di warung pinggir jalan hingga sajian kopi di pusat perbelanjaan yang berharga selangit. Tak hanya menyajikan seduhan kopi panas nan nikmat, tapi digelar  pula pelatihan budi daya kopi, pengolahan biji kopi, menjaga citarasa, serta meningkatkan kualitas barista.

"Ada kompetisi fotografi dan coffee house competition," katanya. Festival kopi tepat diselenggarakan di Malang karena selama ini kota itu dikenal sebagai produsen kopi terbesar di Indonesia. Selain itu, diselenggarakan talkshow bertema "Sejarah Kopi Indonesia", "Coffee versus Health", dan "Youth Entrepreneur".

Pengunjung juga bisa menikmati aneka sajian seni fashion on the road dan menikmati kopi sambil mendengarkan musik jazz. Pakar kopi juga hadir: Surip Mawardi dari pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia atau ICCRI serta konsultan dan pemandu coffee story Kompas TV, Adi W. Taroepratjeka.

Budayawan dan penikmat kopi Malang, Jati Kusumo, mengatakan, kopi menjadi sebuah budaya. Setiap pagi, sebelum beraktivitas, banyak masyarakat yang memulainya dengan menyeduh kopi panas. Termasuk saat bekerja maupun bercengkerama, kopi juga bagian dari pergaulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penyajian kopi di setiap daerah berbeda, bagian dari budaya," katanya. Tak hanya citarasa, pengolahannya pun beragam. Setiap daerah, katanya, memiliki karakter dan keunikan yang beragam.

EKO WIDIANTO

Berita lain:
Nominasi Pemenang Tender MRT Diumumkan

Komentar Soeharto Usai Lihat Film G 30 S

Sebelum KPK, BPK Diminta Audit DPR

Calon Haji Kedapatan Bawa 998 Buku Nikah Palsu

Pelajaran IPA dan IPS Sekolah Dasar Dihapus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

24 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.