Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruangan Musik Mengenang Alawy  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Foto Alawy Yusianto Putra siswa SMA 6, korban tewas dalam aksi tawuran beberapa hari yang lalu. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Foto Alawy Yusianto Putra siswa SMA 6, korban tewas dalam aksi tawuran beberapa hari yang lalu. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Sebuah ruang kelas di SMAN 6 Jakarta di Bulungan, Jakarta Selatan, kini berubah fungsi. Dinding luar kelas  dihiasi ornamen-ornamen besar tangga nada. Catnya pun berwarnah cerah kuning, ungu, dan merah muda. Di dekat pintu masuk, terpajang pigura bertuliskan Alawy's Music Room.

Alawy? Ya, nama itu memang diambil dari nama Alawy Yusianto Putra. Alawy adalah siswa kelas XI yang menjadi korban kebrutalan pelajar. Dia tewas setelah diserang oleh sekelompok siswa SMAN 70 Jakarta, 24 September 2012.

Di dinding yang sama, terdapat tulisan untuk menegaskan bahwa ruangan itu didedikasikan untuk Alawy. Bunyinya: "Sebagai perwujudan rasa cinta, iringan doa, dan persembahan kenangan pada almarhum". Ada lagi tulisan yang berbunyi: "Karena 30 menit sebelum wafat, almarhum menginginkan bermain alat musik dalam kegiatan ekskul Band SMA 6 Jakarta."

Kadarwati Mardiutama, Kepala SMAN 6, membenarkan ihwal penamaan ruangan yang menggunakan nama Alawy itu. "Kami punya satu kelas yang diubah peruntukannya menjadi ruang musik," katanya, Senin 1 Oktober 2012.

Alawy dikenal bukan hanya pintar secara akademik, tapi juga dalam berekspresi lewat band. Dia menjadi penabuh drum grup band indie, Autorion. Bersama Anggi, Ahmad, Ebi, dan Dimas, Alawi pun pernah masuk dapur rekaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beragam alat musik ada di ruang musik Alawy. Apalagi dengan dinding yang kedap suara dan ruangan sejuk ber-AC, bermusik di sana semakin nyaman. Drum, alat musik yang dimainkan Alawy, ditempatkan khusus di panggung mini. Set drum baru warna merah marun itu duduk di sana dengan anggun.

Ada pula set drum lain yang masih terbungkus rapi, dua keyboard, tiga speaker, dan gitar listrik. Tak ketinggalan alat musik tradisional seperti gamelan, sebuah gong, dan tiga deret set angklung.

ATMI PERTIWI

Berita lain:
SMAN 70 Akan Dipindah ke Kepulauan Seribu?

Siswa SMA 70: Mental Kami ''Down'', Nyaris Putus Asa

Ayah Fitrah Menangis di Hadapan Siswa SMAN 70

Pekerja Bangunan Tewas Ditusuk di Tanah Abang

SMAN 70: Harus Ada Kerja Sama Razia Senjata Tajam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.


Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

14 September 2018

123rf.com
Satu Tewas Dalam Tawuran Pelajar di Cileungsi

Polisi telah menangkap 18 siswa yang diduga terlibat dalam tawuran pelajar di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol Desa Cileungsi Kidul.


Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

8 September 2018

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menunjukan satu dari 10 tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Muhammadiyah 15 tewas, Kamis, 6 September 2018. Tempo/Imam Hamdi
Tawuran Sadistis, KPAI: Sekolah Jangan Cuci Tangan

KPAI meminta pihak sekolah jangan cuci tangan dengan mengeluarkan siswa pelaku tawuran dari sekolah.


Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

6 September 2018

AH, siswa SMA Muhammadiyah 15, menjadi korban di tawuran pada Sabtu, 1 September 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tawuran Pelajar Direncanakan Lewat Medsos, Polisi Bakal Patroli Siber

Pada tawuran kelompok Sparatiz dengan Redlebbels didahului tantangan lewat Line dan Instagram.


Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

6 September 2018

Kepolisian Resor Jakarta Selatan menunjukan satu dari 10 tersangka tawuran yang menyebabkan siswa SMA Muhammadiyah 15 tewas, Kamis, 6 September 2018. Tempo/Imam Hamdi
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Tawuran Sadistis Remaja di Kebayoran Lama

Tawuran pelajar sadistis yang melibatkan dua geng remaja menyebabkan seorang pelajar SMA Muhammadyah tewas.


10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

5 September 2018

Ilustrasi pemantauan jalan raya dengan Closed Circuit Television (CCTV). ANTARA/Rivan Awal Lingga
10 Kamera CCTV Pengawas Tawuran di Pasar Rumput Belum Terpasang

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memasang kamera pengawas atau CCTV di Pasar Rumput, meski marak tawuran di daerah itu.


Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

4 September 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Pelaku Tawuran di Kebayoran Terlacak, Polisi Tangkap 29 Pelajar

Polisi bertindak tegas kepada pelajar-pelajar yang terlibat tawuran itu karena perilaku mereka cenderung sadistis.


Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

4 September 2018

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Pelaku Tawuran di Kebayoran Sadistis, Polisi: Dipengaruhi Miras

Pelajar-pelajar yang ditangkap mengakui telah menenggak minuman keras sebelum mereka tawuran dengan kelompok lawan.


Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

4 September 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Sebut Ada Pergeseran Pola Tawuran Pelajar di Jakarta

Polisi melihat adanya pergeseran pola tawuran pelajar yang terjadi di DKI Jakarta. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan tawuran saat ini banyak terjadi pada malam dan dini hari, dari yang biasanya siang atau sore selepas pulang sekolah


Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

4 September 2018

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Tawuran Pelajar Sadistis Diawali Tantangan di Instagram

Tawuran pelajar yang terjadi di depan Apartemen Belleza itu melibatkan lebih dari 50 remaja.