TEMPO.CO, Denpasar - Indonesia menjadi tuan rumah sidang Komisi Kodeks untuk Produk Perikanan (Codex Committee on Fish and Fishery Products/CCFFP) ke-32 tahun ini. Pelaksanaan CCFFP diselenggarakan di Bali pada 1-5 Oktober 2012.
Sidang ini merupakan forum tertinggi untuk membahas isu-isu penting yang terkait dengan mutu dan keamanan pangan yang dapat berdampak pada perdagangan pangan di dunia internasional. Sidang komisi kodeks yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh 175 delegasi dari 57 negara anggota kodeks dari seluruh dunia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gellwynn Jusuf, mengatakan pelaksanaan sidang kodeks di Indonesia membuktikan bahwa pemerintah serius memenuhi mandat yang telah ditentukan dalam standar kodeks.
"Kodeks saya harapkan terus berperan aktif dalam meningkatkan penerimaan produk perikanan asal Indonesia dalam transaksi perdagangan internasional," kata Gellwynn dalam pembukaan sidang ke-32 Codex Committee on Fish and Fishery, di Bali, Senin, 1 Oktober 2012.
Di lain pihak, perwakilan Codex Internasional Bjorn Rothe Knudtsen menambahkan sidang ini digelar untuk menunjukkan pada dunia bahwa standar makanan, khususnya produk perikanan, sudah ditetapkan secara internasional sehingga telah memiliki jaminan keamanan bagi seluruh dunia.
CCFFP ini diselenggarakan setiap 18 bulan sekali dan pelaksanaan terakhir dilakukan di Norwegia.
ROSALINA
Berita ekonomi lainnya:
PT RNI Investasikan Rp 1 Triliun untuk Ternak Sapi
Spanyol Butuh Pinjaman US$ 267 miliar
Rupiah Berpeluang ke 9.300
Wika Bangun Jalan di Brunei Darussalam
Menteri Hatta Dukung Proyek Monorail Dilanjutkan
Dow Jones Naik 10 persen Sepanjang Tahun Ini