Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Al-Qaeda Indonesi Gunakan Peledak Nitrogliserin

image-gnews
Sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap berjaga di lokasi penangkapan terduga teroris, Kampung Mondokan, Laweyan, Solo, Jateng, Minggu (23/9). TEMPO/Andry Prasetyo.
Sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap berjaga di lokasi penangkapan terduga teroris, Kampung Mondokan, Laweyan, Solo, Jateng, Minggu (23/9). TEMPO/Andry Prasetyo.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI memastikan kelompok teroris Al-Qaeda Indonesi menggunakan bahan peledak cair jenis nitrogliserin. Hal ini didapatkan dari pemeriksaan Divisi Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah terhadap sejumlah barang bukti yang ditemukan di beberapa tempat tinggal para tersangka.

"Nitrogliserin jika digunakan akan berdaya ledak tinggi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Boy Rafli, saat ditemui di kantornya, Senin, 1 Oktober 2012.

Boy menyatakan ledakan bom rakitan ini dapat mengakibatkan korban mengalami luka berat atau meninggal. Efek ledakan diperkirakan menyebabkan kerusakan lebih parah bila dicampur dengan bahan lainnya.

Polisi sebelumnya menemukan nitrogliserin saat penangkapan anggota kelompok Al-Qaeda Indonesi pada 22 September 2012. Polisi menangkap delapan orang tersangka di daerah Solo, Jawa Tengah. Bahan peledak tersebut ditemukan di tiga rumah tersangka, yaitu Baderi Hartono, Kamdi, dan Barkah Nawa Saputra alias Nawa alias Wawa alias Robot.

Polisi menemukan beberapa bom aktif dan bahan peledak, antara lain bom cair nitrogliserin, bom pipa aktif sebanyak empat buah, 11 detonator, pipa yang digunakan sebagai casing bom, bahan-bahan kimia seperti urea, belerang dan campuran lainnya, serta dokumen-dokumen berupa buku-buku jihad.

Nitrogliserin juga ditemukan dalam kontrakan tersangka Wendy Febriangga alias Hasan alias Wendy di Desa Gomilang, Kartosuro, Jawa Tengah, Jumat, 28 September 2012. Wendy ditangkap pada Kamis, 27 September 2012 sekitar pukul 11.00 Wita di Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ditemukan pipa-pipa yang diduga kuat digunakan sebagai casing bom rakitan ini. Ada juga black powder dan cairan kimia yang sedang diperiksa dan diduga sebagai nitrogliserin," kata Boy.

Dengan demikian, sampai sekarang polisi sudah menangkap dan menahan sembilan orang tersangka kelompok ini di Solo, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah. Delapan tersangka di antaranya sudah diperiksa dan ditahan di Markas Komando Brigadir Mobil, Kelapa Dua, Depok. "Sedangkan tersangka Wendy masih diperiksa di Sulawesi Tengah," kata Boy.

Al-Qaeda Indonesi diduga sebagai kelompok teroris yang melanjutkan gerakan Noor Din M. Top. Meski para tersangka adalah pemain baru, beberapa dari mereka memiliki hubungan dengan kelompok tersebut.

Baderi diperkirakan mewarisi kemampuan merakit bom dari Urwah yang merupakan perakit bom kelompok Noor Din. Pelatihan militer dilakukan di Poso dengan dipimpin anak buah Noor Din yang menjadi buron sejak lama, yaitu Santoso.

FRANSISCO ROSARIANS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.