Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung Sriwijaya FC Bentrok

image-gnews
Suporter Sriwijaya FC. Tempo/Parliza Hendrawan
Suporter Sriwijaya FC. Tempo/Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Bentrok fisik antara kelompok suporter pendukung setia Sriwijaya Football Club (SFC) kembali terjadi. Kali ini, rombongan Suporter Bela Armada Sriwijaya (Beladas) Korwil Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) diserang oleh puluhan orang dari Singamania.

Akibat bentrokan yang terjadi Minggu dinihari, 30 September 2012, itu, tujuh orang mengalami luka bakar dan lecet di sekujur tubuh mereka. Empat suporter Singamania juga ditahan polisi. “Empat anggota kami memang sudah diamankan polisi. Kita masih dalami apa sebab musababnya. Namun, yang jelas, ini bukan garis organisasi,” kata Deddy Pranata, Ketua Singamania, Senin, 1 Oktober 2012.

Namun Pran memastikan dalam insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan organisasi yang dia pimpin. Sebab, hingga kini, belum ada kegiatan resmi mendukung SFC di arena pertandingan. “Bisa saja ini masalah atau dendam pribadi di antara mereka. Kami sebagai pimpinan akan tetap bertanggung jawab dengan mencarikan solusi terbaiknya,” katanya.

Dalam insiden yang terjadi Minggu dinihari di kawasan Celentang, Kota Palembang, itu, dua orang mengalami luka serius dan harus dirawat inap akibat terkena lemparan air keras (cuka para, dalam bahasa setempat). Diduga, penyerang juga menggunakan senjata tajam.

Secara terpisah, Ketua Beladas Korwil SMS, Edi Ismail, mengatakan, anggotanya mendapat serangan dari oknum kelompok lain ketika mereka dalam perjalanan pulang seusai menghadiri hajatan salah seorang anggota SMS.

“Saat kejadian pada Minggu dinihari, anak-anak masih dalam angkot. Dari pengakuan mereka, penyerangnya adalah kawan kita dari Singamania. Jujur, kami kecewa sekali karena insiden ini terjadi,” ujar Ismail.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini, korban masih dirawat di rumah sakit swasta Palembang karena luka berat terkena senjata tajam. Aditia, korban luka bakar yang dirawat di Rumah Sakit Khadijah, sementara M. Ilham dirawat di Rumah Sakit Charitas. Sementara empat korban lainnya yang terkena percikan air keras hanya menjalani rawat jalan di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, insiden serupa pernah terjadi. Juli lalu, aksi kekerasan antar-suporter terjadi seusai laga Perang Bintang. Pelakunya berasal dari kelompok Beladas. Insiden tersebut berakhir damai setelah pelaku diamankan oleh polisi.

Manajemen SFC mengaku prihatin melihat insiden yang kembali terulang itu. Mereka meminta aparat kepolisian untuk bertindak tegas terhadap seluruh kegiatan yang berpotensi menimbulkan gesekan fisik. “Kita prihatin sekali dan meminta polisi mengusut kasus ini hingga tuntas,” kata Sekretaris SFC Faisal Mursyid, Senin, 1 Oktober 2012.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

19 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

19 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

20 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

29 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

29 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

31 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

31 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

37 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

37 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

38 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.