Ki-Ka: Vice President Director PT. Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno, President Director, Jongkie D. Sugiarto, Sales & Marketing Director, Erwin Djajadiputra, Director Marketing, Bebin Djuana saat memperkenalkan 2 varian baru Hyundai HI Classic dan Hyundai Tucson New Varian di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, (13/8). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Hyundai yang dipamerkan dan dijual selama perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 lalu laris manis. Presiden Direktur PT Hyundai Motor Indonesia, Jongkie Sugiarto, mengatakan, Hyundai mampu mencapai hasil positif pada pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut.
“Pencapaian kami pada IIMS tahun ini cukup baik, penjualannya juga positif,” katanya kepada Tempo, Senin, 1 Oktober 2012.
Menurut Jongkie, produsen asal Korea Selatan itu mampu mencatatkan penjualan sebanyak 773 unit mobil saat pameran yang diselenggarakan selama 10 hari itu. Mobil penumpang masih menjadi mobil yang paling banyak diburu oleh konsumen. “Hyundai H-1 paling laris, dipesan sebanyak 225 unit,” katanya.
Sedangkan untuk dua produk baru Hyundai, kata Jongkie, yakni Santa Fe dan Tucson, juga cukup diminati oleh konsumen. Hal itu terlihat dari jumlah pesanan yang mencapai lebih dari 200 unit. “Santa Fe dipesan sebanyak 225 unit, lalu Tucson dipesan 118 unit,” ujarnya.
Sedangkan untuk model sedan All New Avega, kata Jongkie, konsumen yang memesan mobil tersebut mencapai angka 120 unit. “Dan yang lain-lain mencapai 140 unit, itu seperti untuk taksi dan sebagainya,” katanya.
Sebelumnya, total transaksi yang terjadi selama IIMS 2012 juga diperkirakan melebihi pencapaian tahun lalu.
Jongkie yang juga menjabat sebagai wakil ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia tersebut menyatakan total transaksi tahun ini diprediksi mencapai angka Rp 4,5 triliun. “Angka itu melebihi tahun lalu yang mencapai Rp 3,2 triliun,” ujarnya.
Panitia IIMS 2012 juga menyatakan adanya kenaikan jumlah pengunjung dalam pameran otomotif tahunan tersebut. Berdasarkan data yang dimiliki panitia, sekitar 360 ribu orang mengunjungi pameran yang berlangsung di Kemayoran, Jakarta Pusat itu. Jumlah itu juga meningkat dari total pengunjung tahun lalu yang mencapai 320 ribu orang.
DIMAS SIREGAR
Berita lain:Rupiah Berpeluang ke 9.300Wika Bangun Jalan di Brunei DarussalamSpanyol Butuh Pinjaman US$ 267 miliarPenyatuan Tiket dan Pajak Bandara Berlaku Hari IniAl-Qaeda Indonesi Gunakan Peledak Nitrogliserin
