TEMPO.CO, Yogyakarta -- Kerabat keraton Yogyakarta merayakan hari batik nasional dengan mengenakan pakaian batik hasil karya para siswa SMP Stelladuce 1 Yogyakarta.
Ketua Komite Sekolah SMP Stelladuce 1 Yogyakarta GBPH Prabukusumo mengatakan para siswa telah menyelesaikan sedikitnya 700 kain batik yang telah dijahit menjadi pakaian.
"Para siswa membuatkan sejumlah pakaian batik untuk para kerabat keraton, termasuk Sultan HB X," kata Prabu, Senin 1 Oktober 2012.
Menurut Prabu, pakaian untuk para kerabat keraton bermotif batik tulis corang parang warna biru dengan tulisan logo "HB" yang artinya Hamengku Buwono. Sedikitnya 10 orang perwakilan kerabat keraton yang akan ikut datang untuk peringatan hari batik di sekolahnya.
Prabu, penggagas ekstrakurikuler batik di sekolah ini menjelaskan, SMP Stelladuce 1 Yogyakarta juga akan menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai 'Sekolah Pelopor Pengguna Batik Karya Sendiri'. SMP Stelladuce 1 mengemas penyerahan rekor MURI itu dengan acara pameran batik bertajuk Expo Batik, yang memamerkan karya siswa dari kelas 1 sampai kelas 3.
Ketua Panitia Kegiatan Expo Batik, Frans Daryanto mengatakan kegiatan membatik di sekolah ini sudah jadi kegiatan ekstra wajib. Bahkan jadi ajang berkreasi yang cukup menarik bagi para siswa. "Sejak awal tahun 80-an kegiatan membatik sudah mulai diperkenalkan kepada siswa," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Lainnya:
Ini Bukan Dinosaurus, Tapi Soal Bayi Kutu Purba
Mangkir Lagi, Ketua KPK Ancam Panggil Paksa Djoko
Gangnam Style Psy Rajai Tangga Lagu Inggris
Presiden SBY Diminta Tuntaskan Tragedi 1965
Hartati Limpahkan Kesalahan ke Anak Buahnya