TEMPO.CO, Cianjur - Seekor ikan paus yang diperkirakan berbobot 12 ton terdampar di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu, 30 September 2012. Ikan paus hitam ini ditemukan nelayan dalam keadaan mati dan sudah membusuk.
Ikan paus sepanjang 12 meter lebih ini langsung diserbu warga dan nelayan setempat. Mereka memotong-motong dagingnya untuk dijadikan obat dan minyak.
Paus mati tersebut ditemukan pertama kali oleh Damanhuri, 45 tahun, seorang nelayan di Pantai Jayanti. Menurut dia, paus dalam kondisi mati tersebut ditemukan di pinggir pantai, sekitar 50 meter dari bibir pantai.
"Saat itu juga saya melaporkan penemuan tersebut kepada warga setempat. Lalu, warga pun berbondong-bondong datang untuk menyaksikan paus yang terdampar tersebut," ujar Damanhuri di Cianjur, Selasa, 2 Oktober 2012.
Damanhuri menambahkan warga kemudian beramai-ramai memotong-motong daging paus. "Warga memanfaatkan daging paus untuk dibuat minyak dan dijadikan obat," kata dia.
Terdamparnya ikan paus di pantai selatan Cianjur merupakan yang kedua kalinya tahun ini. Sebelumnya, seekor paus seberat 6 ton juga terdampar di Pantai Abrabinta, Cianjur, dalam kondisi mati.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Pilihan:
Kenaikan Tarif Tol Cikampek Rata-rata Rp 2.000
Hiu dan Mitos Orang Cilacap
44 Ekor Lumba-lumba Terdampar di Sabu
Zuckerberg Bertemu Perdana Menteri Rusia
Algojo Penumpas PKI Dibayar Rp 150 Ribu dan Beras
Ini Bukan Dinosaurus, Tapi Soal Bayi Kutu Purba