TEMPO.CO, Kentucky - Sebuah restoran Cina di Kentucky telah ditutup oleh pejabat setelah bangkai hewan korban tabrak lari ditemukan di dalam dapurnya. Pekan lalu, pelanggan restoran Red Flower di Williamsburg melihat rusa mati di tempat sampah, yang kemudian diseret ke dapur mereka.
"Ini benar-benar mengganggu. Sungguh-sungguh ada jejak darah dari tempat sampah ke dapur," kata seorang pelanggan pada WTVR.com. Ia menyatakan melihat kaki mencuat dari tong sampah, sebelum kemudian melihat beberapa orang menariknya ke dapur.
Inspektur Kesehatan Lingkungan Paul Lawson segera dipanggil untuk memverifikasi klaim ini. Menurut WTVR.com, Lawson mengatakan bahwa ketika memasuki dapur restoran, ia tersandung pada "hal paling gila yang pernah ia saksikan".
"Mereka mengakui itu bangkai rusa," katanya.
Ia mengatakan bahwa putra pemilik restoran itu mengaku membawa rusa -- yang diduga merupakan korban tabrak lari di sepanjang Interstate 75 -- ke dapur restoran untuk dibersihkan dan diolahnya. "Mereka mengatakan tidak tahu bahwa hal itu tidak dibenarkan," kata Lawson seraya menambahkan ia khawatir hal ini bukan pertama kalinya restoran itu melakukan hal ini.
Menurut WTVR.com, pemilik restoran mengatakan kepada Lawson bahwa mereka berniat "untuk membawa pulang rusa dan tidak merencanakan untuk disajikan pada pelanggan". Namun apa daya, pelanggan sudah terlanjur jijik dan menuntut resto disegel.
HUFFINGTON POST | TRIP B