Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Anjlok 4 Persen  

Editor

viva

image-gnews
Seorang petugas melintasi kawasan  Fuel Oil Complex 1 di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV, Cilacap. Tempo/Panca Syurkani
Seorang petugas melintasi kawasan Fuel Oil Complex 1 di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV, Cilacap. Tempo/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, New York - Harga minyak berjangka pada perdagangan Rabu berakhir pada level terendahnya sejak akhir Agustus karena investor cemas terhadap prospek permintaan dan mengabaikan laporan mingguan yang sebagian besar positif serta turunnya persediaan.

Harga komoditas minyak mentah jenis Light Sweet untuk pengiriman bulan November anjlok US$ 3,75 (4,1 persen) dan ditutup di US$ 88,14 per barel di New York Merchantile Exchange. Ini merupakan penurunan terbesar dalam persen sejak Desember tahun lalu.

Di pasar Asia pagi ini harga minyak berhasil menguat tipis 13 sen (0,15 persen) menjadi US$ 88,25 per barel.

Para pemodal mulai melihat laporan dari Energy Information Administration (EIA), dimana Bill O’Neill, dari Logic Advisor di New Jersey yang mengatakan bahwa orang – orang telah begitu fokus pada peristiwa geopolitikal, dan hukum penawaran dan permintaan tidak berlaku. “Padahal prospek permintaan belum membaik,” ucapnya.

Bahkan laporan Rabu kemarin yang mengalami penurunan dianggap masih mengindikasikan berlimpahnya pasokan minyak di pasar berlimpah, apalagi data sektor jasa Cina melambat membuat permintaan akan minyak kembali dipertanyakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data dari EIA menyatakan bahwa cadangan minyak mentah turun 500 ribu barel untuk pekan yang berakhir 28 September lalu, sedangkan analis yang di survei Platts memperkirakan mengalami kenaikan 1,5 juta barel.

Produksi minyak 12 persen di atas tingkat tahun lalu dan merupakan produksi terginggi sejak 1996, karena sebagian besar karena meningkatnya produksi minyak di Alaska, menurut catatan analis dari BNP Paribas. “Ini merupakan prospek yang bagus bagi produksi minyak sehingga meredam kenaikan harga minyak,” tuturnya.

EIA melaporkan untuk cadangan bensin naik 100 ribu barel, sedangkan persedian dalam bentuk sulingan turun 3,7 juta barel. Sementara analis memprediksikan bahwa stock bensin tidak berubah, dan cadangan untuk bahan sulingan turun 400 ribu barel dalam seminggu. Harga minyak sepertinya mengabaikan data ekonomi yang dirilis cukup positif.

MARKETWATCH / VIVA B. K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

2 jam lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.


Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

1 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.


Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

1 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?


Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?


Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

27 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?


Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

25 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan.