TEMPO.CO, Amsterdam - Pelatih Jose Mourinho nyaris tak pernah tersenyum di muka publik. Ia selalu tampak dingin saat di pinggir lapangan atau ketika menggelar jumpa pers. Memang satu-dua celetukannya kerap mengundang senyum. Namun, tetap saja, pelatih berusia 49 tahun ini tampak angker.
Tapi, Mou, begitu sapaannya, ternyata bisa juga menyelipkan lelucon kecil. Dalam jumpa pers sebelum pertandingan Real Madrid kontra Ajax Amsterdam, Mou menceritakan hubungannya dengan Sergio Ramos, bek Real Madrid, yang belakangan ini dikabarkan sedang mutung.
"Tidak ada masalah di antara kami berdua. Tapi tentu saja hubungan saya dengan istri saya lebih baik dibandingkan hubungan saya dengan Ramos," kata Mou, yang sering dijuluki The Special One. "Hubungan saya dengan Ramos sama seperti hubungan saya dengan Arbeloa dan pemain Madrid lain."
Sergio Ramos sempat mutung saat Real Madrid bertandang ke markas Sevilla, dua pekan lalu. Seusai pertandingan yang dimenangkan Sevilla dengan skor 1-0 itu, Ramos meminta izin Mourinho untuk menginap di rumah keluarganya di Sevilla. Namun Mou tetap memintanya kembali ke Madrid bersama tim. Ramos pun mutung.
Pelatih berdarah Portugis ini memastikan saat ini semua telah kembali kompak. Tak ada perpecahan atau mutung-mutungan lagi. Ini, kata Mou, terlihat dalam tiga pertandingan terakhir yang mereka menangkan secara berturut-turut. "Semua orang kini tengah mendayung ke arah yang sama."
Tapi bukan Mou jika tak menyelipkan kalimat pedas. Saat seorang wartawan bertanya tentang akan dikibarkannya bendera pro-kemerdekaan Catalan saat duel El Clasico, antara Barcelona dan Real Madrid, Ahad nanti, Mou menjawab, "Astaga! Kalian bertanya tentang politik Catalan pada orang Portugis? Setidaknya mari bicarakan politik Portugis."
MARCA | DWI RIYANTO AGUSTIAR