Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Turki Gempur Wilayah Suriah  

image-gnews
Incirlik, pangkalan militer Turki. (Guardian)
Incirlik, pangkalan militer Turki. (Guardian)
Iklan

TEMPO.CO, Ankara - Angkatan bersenjata Turki melancarkan gempuran artileri melawan Suriah sebagai jawaban atas tembakan mortir pasukan Presiden Bashar al-Assad, yang menyebabkan lima anggota keluarga di selatan Turki tewas.

Dalam sebuah pernyataan kepada pers, Rabu, 3 Oktober 2012, Perdana Menteri Turki Tayyip Erdogan mengatakan, serangan tersebut dilakukan berdasarkan lacakan radar militer.

Secara terpisah, Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc mengatakan, "Ada serangan ditujukan ke teritorial Turki yang menyebabkan warga meninggal. Kami melakukan balasan sesuai hukum internasional. Kami bukan buta oleh kemarahan, melainkan kami akan mempertahankan hak kami untuk mengakhiri serangan terhadap tanah kami dan pembunuhan rakyat kami."

Koresponden Al Jazeera, Andrew Simmons, melaporkan dari Ankara di perbatasan Turki-Suriah, maksud Arinc adalah Turki bisa saja melakukan serangan balasan sesuai dengan pasal-pasal perjanjian NATO tanpa konsultasi terlebih dahulu.

Turki juga meminta Dewan Keamanan PBB "melakukan tindakan segera" guna menghentikan agresi Suriah karena serangan mortir tersebut merupakan tindak "pelanggaran hukum internasional yang nyata".

Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengatakan, "Sejumlah tembakan alat berat dari Turki jatuh ke wilayah perbatasan di posisi militer Suriah, tak jauh dari Desa Tal a-Abyad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan Suriah ke kota perbatasan Akcakale ini mendapatkan kecaman dari para pemimpin Barat, mulai dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton hingga Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen.

Omran Zoabi, Menteri Penerangan Suriah, mengatakan, Damaskus sedang mencari asal-usul tembakan alat berat ke wilayah perbatasan Turki. Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh televisi pemerintah, Zoabi mengatakan, "Suriah menyampaikan rasa belasungkawa terhadap kelurga korban dan sahabat-sahabat kami, rakyat Turki."

AL JAZEERAH | CHOIRUL

Berita lain:
Jokowi Juga Populer di Malaysia

Kamar ''Ngamuk'' Jadi Binis Baru di Amerika

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad

25 Mahasiswa Nigeria Tewas Ditembak

Diduga Diracun, Kuburan Presiden Turki Digali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Meral Aksener. REUTERS
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.


Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.


Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya


Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Idil Eser. amnesty.org
Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen


Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Turki dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 Juli 2017. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada 2015. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.


Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.


Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.


Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington


Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.


Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Islamic Centre Turki dibuka di Filipina. Aa.com.tr
Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.