TEMPO.CO, London - Novel terbaru karya J.K. Rowling, The Casual Vacancy, yang merupakan novel perdana karya Rowling untuk orang dewasa, laku keras. Novel ini terjual 124.603 kopi pada penjualan di tiga hari pertama. Angka ini 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan rival terdekatnya, karya Bernard Cornwell sebanyak 1.356 kopi.
Data dari Nielsen BookScan menunjukkan bahwa novel Rowling 20 kali lebih banyak terjual dibandingkan pendatang baru lainnya, seperti karya Jackie Collins yang berjudul The Power Trip. Sejauh ini, The Casual Vacancy menjadi buku best seller ke-15 sepanjang tahun ini.
Novel yang ditulis dengan latar belakang kota kecil di negara Barat yang tengah melakukan pemilihan umum lokal dan menyebabkan masyarakat yang tinggal nyaman di sana sebelumnya merasa terganggu itu tak lepas dari kritik. Namun, kritik itu tidak membuat pembeli membatalkan niatnya membeli buku yang telanjur menjadi buku fiksi best seller tahun ini dan menjadi novel dengan penjualan tercepat sejak 2009. Pada 2009, novel karya Dan Brown berjudul The Lost Symbol laku 550 ribu kopi pada minggu pertama.
Meski demikian, novel perdana Rowling ini tidak bisa menyamai penjualan tujuh novel Harry Potter yang fenomenal. Ketika mempublikasikan buku terakhir dari serial Harry Potter yang berjudul Harry Potter and The Deathly Hallows pada 2007, buku tersebut laku 2,6 juta kopi pada minggu pertama di Inggris. Jumlah itu sama dengan dua perlima dari jumlah buku yang terjual di minggu pertama di Inggris kala itu.
"Sebagai perbandingan fenomena terbaru perdagangan buku, Fifty Shades of Grey terjual 664 ribu, yang merupakan penjualan tertinggi pekan ini," ujar David Walter dari Nielsen BookScan, yang memonitor penjualan buku di Inggris sejak 1998, seperti dikutip situs BBC, Rabu, 3 Oktober 2012.
"Penjualan buku J.K. Rowling hingga saat ini mencapai 238 juta pound sterling dan menjadikannya sebagai penulis dengan penjualan tertinggi di Inggris, sejak pencatatan kami dimulai," kata Walter.
BBC | ARBA'IYAH SATRIANI
Terpopuler:
Selandia Baru Tolak Permohonan Visa Mike Tyson
Berkumpulnya Penggurit Jawa di Malam Purnama
Lima Musikus Dunia di Jakarta Blues Festival
Foo Fighter Tidak Bubar, tapi Vakum
Soulfly Bawa Peralatan 2 Ton ke Jakarta